BERITAUSUKABUMI.COM-Tragedi meninggalnya almarhumah Raya (4 tahun) di Kampung Pandangeyan, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, menjadi duka bersama.
Namun, di balik kesedihan itu, muncul solidaritas dari berbagai pihak yang hadir dengan caranya masing-masing untuk membantu keluarga. Bukan untuk saling menyalahkan, melainkan menguatkan bahwa kebersamaan lebih penting daripada tudingan.
“Tidak ada yang perlu saling menuding. Intinya, kita sama-sama membantu keluarga Raya dengan cara yang berbeda. Inilah saatnya memperkuat solidaritas dan kepedulian,”ujar fungsionaris DPD KNPI Kabupaten Sukabumi, Gilang Ramadan kepada BERITAUSUKABUMI.COM, Senin (25/8/2025).
DPD KNPI Kabupaten Sukabumi juga turut hadir langsung menyampaikan belasungkawa dan memberikan santunan sebagai bentuk kepedulian pemuda. Kehadiran ini menjadi bukti bahwa pemuda tak hanya berbicara, melainkan bergerak nyata di tengah masyarakat.
Menurut Gilang, meninggalnya almarhumah Raya menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk lebih peduli terhadap layanan kesehatan, kondisi sosial, serta perlindungan anak.
“Dengan semangat kebersamaan, solidaritas, dan keberanian untuk bersuara, pemuda diharapkan mampu menjadi jembatan harapan bagi masyarakat Sukabumi,”ungkapnya.
Gilang memastikan kehadiran KNPI bukan sekadar formalitas, melainkan wujud empati dan tanggung jawab moral bahwa pemuda harus selalu ada di garda terdepan bersama masyarakat, terutama saat menghadapi masa-masa sulit.
“Bagi kami, tragedi ini menjadi pengingat bahwa pemuda harus senantiasa hadir, peka, dan bergerak bersama masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda bukan hanya berbicara, tetapi hadir dengan empati dan aksi nyata,” kata Gilang.





