Biadab, Malam Takbiran di Sukabumi Leher Ibu Rumah Tangga Ditebas Geng Motor

BERITAUSUKABUMI.com-Biadab, di malam takbiran Idul Fitri 1442 H, geng motor di Sukabumi bikin onar lagi. Kali ini yang jadi korban kesadisan gank motor itu bernama Aas Hayati (55 tahun) warga Kampung Cilangla RT 09/04 Desa Cireunghas Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi.

Informasi yang dihimpun BERITAUSUKABUMI.com, kronologis kejadian yang menimpa Aas Hayati terjadi Pukul 19.00 Wib di Kampung Cireunghas Desa Bencoy atau tepatnya di depan Warung Sate Sumi.

Di mana sebelumnya Aas dianiaya geng motor, menggunakan mobil pick up, korban bersama suaminya Karta (60 tahun) dan anaknya Imas Maswati (45) hendak berangkat kearah Kampung Ciseupan Kecamatan Gegerbitung untuk melayat saudaranya yang meninggal dunia. Nah, sesampainya di belokan Kampung Cireunghas dekat rumah makan Sate Sumi, tiba tiba segerembolang geng motor menghunus senjata tajam dan membacok Aas.

Bacaan Lainnya

Tak ayal, Aas langsung tergeletak bersimbah darah lantaran luka menganga di bagian leher sebelah kiri kena sabetan senjata tajam yang ditujukan ke Aas.

Selang beberapa saat kemudian, warga sekitar yang mengetahui kejadian langsung menghubungi ketua RT setempat dan melaporkan kejadian yang menimpa Aas ke Polsek Cireunghas.

“Korban bersimbah darah di bagaian leher. Kami langsung laporkan ke pak polisi. Lokasi kejadian tidak ada penerangan lampu, sehingga pelaku tidak kelihatan. Namun para pelaku menggunakan 4 unit sepeda motor metic dengan penumpang masing masing berboncengan,”kata Ujang Misbah warga setempat, dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.com.

Tindak kekerasan geng motor yang menimpa Aas, diduga kuat salah sasaran. Sebab, saat kejadian Aas dan keluarga terhadap penumpang mobil Pick Up diduga oleh Geng Motor Moon Raker.

Informasi lain menyebutkan, penganiayaan yang dilakukan gank motor merupakan salah sasaran. Geng motor pembacok Aas dikabarkan bernama geng motor Moon Raker yang sedang geng motor GBR dan XTC.

Sampai berita ini dimuat, pihak kepolisian masih melakukan olah TKP dan mengejar para pelaku penganiayaan terhadap Aas.


Laporan : Herman Pribadi (cr1)

Editor : Rikat Elang Perkasa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *