Muscab PPP Persaingan Ujang Rahmat dan Tomi Ardi Menghangat

Muscab PPP Sukabumi
Ujang Rahmat dan Tomi Ardi

BERITAUSUKABUMI.COM-Musyawarah Cabang atau Muscab IX Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Kabupaten Sukabumi 2021 Periode 2021-2026, direncanakan dihelat tanggal 9 November 2021 di Hotel Pangrango Kabupaten Sukabumi.

Aroma persaingan bakal calon nahkoda DPC PPP Kabupaten Sukabumi pun makin kentara. Diantara tiga nama kandidat Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi, yakni Ujang Rahmat, (Sekertaris DPC PPP), Tomi Ardi (Wakil Ketua DPC PPP), dan Andri Hidayana (Wakil Ketua DPC PP), persaingan antara Ujang Rahmat dan Tomi Ardi lah yang begitu dirasakan kader dan pengurus internal partai berlambang kabah ini.

BACA JUGA : Modal Muscab, Tomi Ardi Sudah Kantongi Lebih dari 30 Suara PAC PPP

Bacaan Lainnya

Dua kader PPP beda generasi ini mendekati Muscab IX PPP Kabupaten Sukabumi, makin kencang menggalang kekuatan dari tingkat DPP sampai ke tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) PPP Kabupaten Sukabumi.

“Iya betul, persaingan kedua kader PPP ini kami rasakan makin menghangat,”kata Ketua Organizing Committee (OC) Muscab IX DPC PPP Kabupaten Sukabumi 2021, Daden Iskandar kepada BERITAUSUKABUMI.COM, Jumat 29 Oktober 2021.

Aroma persaingan antara Ujang Rahmat dan Tomi Ardi kata Daden merupakan dinamika internal partai yang diharapkan berdampak positif dan bisa memanaskan mesin partai agar lebih bergairah dalam membesarkan partai, terutama menghadapi Pileg 2024.

“Justru bukan malah sebaliknya, persaingan jelang muscab jangan sampai jadi perpecahan, baik sebelum terutama sesudah muscab. Siapapun yang diamanahi jadi ketua DPC, harus didukung oleh semua kader PPP. Maka dengan begitu, saya sendiri yakin PPP akan kembali besar,”harapnya.

Pada muscab nanti ungkap Daden nahkoda baru DPC PPP Kabupaten Sukabumi akan dipilih melalui sistem formatur yang terdiri dari delegasi DPP PPP satu orang, perwakilan DPW PPP Jawa Barat satu orang, unsur DPC PPP Kabupaten Sukabumi satu orang dan perwakilan PAC sebanyak empat orang.


editor : Hasna Fatimah Zahra

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *