BERITAUSUKABUMI.COM-Sudah satu seminggu, mahasiswi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Almasthuriyah Tipar Cibolang Kaler Cisaat Kabupaten Sukabumi, Siti Zahra Nurul Sani, menghilang.
Berdasarkan keterangan keluarga, Siti Zahra Nurul Sani diketahui menghilang sejak hari Senin tanggal 13 Mei 2024 lalu.
Awalnya, di hari dan tanggal tersebut, Siti Zahra Nurul Sani terakhir kali izin meminta izin ke orangtua nya untuk pergi main. Namun sampai sekarang hilang kontak dan belum juga di temukan keberadaannya.
Dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Eman Suherman ayah kandung Siti Zahra Nurul Sani yang beralamat di Talaga Hilir Jalan Cikukulu RT 18 RW 05 Kecamatan Caringin Kabupaten Sukabumi ini membenarkan anaknya itu sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
BACA JUGA :
Hanya saja Eman Suherman belum sepenuhnya bisa memberi penjelasan karena alasan ia dan keluarganya masih mengaku shock.
“Mohon maaf untuk sementara waktu, kita sekeluarga sedang menenangkan diri, terutama istri saya yang sejak kepergian anak saya yang belum kunjung pulang, terus-terusan menangis. Jadi pikiran kami sedang kacau balau dan sangat sedih, saya berharap anak kami segera di temukan dengan keadaan sehat walafiat dan pulang ke rumah,”ungkap Eman dihubungi BERITAUSUKABUMI.COM, Senin (20/5/2024).
Pihak keluarga sudah mengumumkan berita hilangnya Siti Zahra Nurul Sani dengan menyebar informasi kehilangan ke media sosial dan Group Whats App (WAG) lainnya.
BACA JUGA :
Berikut adalah ciri-ciri fisik dari Siti Zahra Nurul Sani. Kulit kuning Langsat, kurus tinggi, ada tahi lalat di bawah hidung dan persisnya ciiri fisik seperti di foto yang disebar pihak keluarga,
“Jika melihat atau menemukan anak kami segera hubungi Eman Suherman 0817-7992-0519 selaku ayah dari Siti, atau kepada ketua angkatan STAI Al masturiyah ( Dudu ) 0815-6324-3962, kami berharap dari pihak kepolisian ataupun masyarakat bisa membantu melakukan pencarian dan bisa menemukan keberadaan anak kami,”tulis selebaran yang disebar pihak keluarga Siti Zahra Nurul Sani.
penulis : Yoga Firdaus / editor : Irwan Kurniawan
