BERITAUSUKABUMI.com-Musisi Ahmad Dani menilai ditunjuknya Abdi Negara Nurdin atau yang dikenal sebaga Abdee Slank sebagai Komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau TLKM oleh Menteri BUMN, Erick Tohir, itu sudah tepat.
Pentolan grup musik Dewa ini juga menilai bahwa gitaris Slank tersebut kompeten.”Abdi SLANK orang yang baik-jujur dan sederhana. Kepercayaan Presiden Jokowi pada musisi patut di apreasi,” kata Dhani dalam keterangan resminya yang diterima pada Sabtu 29 Mei 2021.
Dhani mengatakan jarang ada musisi yang diberi kesempatan duduk di kursi pemerintahan. Ia menyebut hanya Presiden Soekarno yang menjadikan seniman lukis sebagai Gubernur DKI yakni Heng Ngantung.
“Sejak itu hampir tidak ada seniman yang diberi kepercayaan menjadi seorang birokrat oleh seorang Presiden Indonesia,” ujar Dhani.
“Harapan semua musisi, semoga Abdi SLANK bisa memperjuangkan nasib musisi yang kian terpuruk,” imbuhnya.
Propile Singkat Abdee Slank
Kita mungkin hanya mengenal Abdee di band legendaris Slank. Sebenarnya Abdee pernah bersama band-band lain seperti Flash, Interview, dan Enemest sebagai gitaris.
Baru pada 1997, ia resmi bergabung dengan Slank, menggantikan Pay. Sejak saat itu, ia tak hanya jadi tukang petik gitar tetapi juga sound engineer, penyanyi latar, penulis lagu hingga produser.
Slank cukup produktif berkarya menghasilkan sejumlah album seperti, Tujuh (1997), Mata Hati Reformasi (1998), Virus (2001), Anthem for The Broken Hearted (2009), I Slank U (2012) dan Slank Nggak Ada Matinya (2013).
Di lini produser, ia pernah membidani sejumlah proyek antara lain, Serious Band, Maleo Music bersama The Painkillers dan Marshanda. Di samping itu ada pula proyek kolaborasi dengan Sherina Munaf, Agnes Mo dan The Brandals.
Sementara sibuk dengan aktivitas bermusik, ia aktif dalam kegiatan politik. Abdee dikenal sebagai pendukung dan relawan Jokowi sejak Pemilu 2014, tak pelak ini sempat memunculkan rumor bahwa dirinya yang bakal memegang jabatan di bidang industri kreatif.
Akan tetapi pada akhir 2015, Abdee dikabarkan mengalami sakit gagal ginjal stadium akhir. Rupanya kondisi ini dia alami sejak 2010. Penyakit gagal ginjal membuatnya harus cuci darah dua kali tiap akhir istirahat dari panggung musik.
sumber : antara dan CNN Indonesia
editor Rikat Elang Perkasa