BERITAUSUKABUMI.COM-Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi lebih memfokuskan bantuan kemanusiaan di wilayah Kabupaten Sukabumi yang ikut terdampak akibat gempa Cianjur.
DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempa di Kabupaten Sukabumi, tepatnya korban gempa di Kecamatan Kadudampit pada Kamis, (24/11/2022).
Jenis bantuan dari DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi itu diantaranya bantuan kebutuhan sembako yang terdiri dari ada mie instan, air mineral, kemudian gula dan lainnya.
LIHAT JUGA
- Ratusan Kader Partai Demokrat Sukabumi Siap Padati Sentul Bogor
- Hari Ini Pengurus DPC Partai Demokrat Kota/Kabupaten Sukabumi Dilantik AHY
“Bantuan ini kami fokuskan dulu untuk korban gempa di Kabupaten Sukabumi. Sebagian lagi nantinya Insha Alloh akan kami kirim ke Cianjur. Dan bentuk dari keprihatinan kita terhadap masyarakat yang terkena dampak gempa khususnya di Kecamatan Kadudampit,”kata Bendahara DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Asep Saepudin Khalik, kepada BERITAUSUKABUMI.COM, Jumat (25/11/2022).
Menurut Asep Saepudin Khalik, sumber bantuan yang disalurkan merupakan patungan atau urunan pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi dan partisipasi seluruh kader Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi,” Khususnya memang dari ketua kita Pak Iman Adinugraha sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi,”ungkapnya.
Sementara Wakil Ketua Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi, Wawan Juansyah menambahkan bantuan akan diberikan kepada masyarakat khususnya yang tersebar di desa-desa yang ada di Kecamatan Kadudampit yang yang terkena dampak gempa.
“Saya mewakili Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi langsung untuk memberikan bantuan ini kepada masyarakat yang membutuhkan,”pungkas Wawan Juansyah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat data sementara jumlah kerusakan di Kabupaten Sukabumi akibat dampak gempa yang berpusat di Cianjur, ada sebanyak 681 unir rumah mengalami kerusakan.
Sebanyak 681 unit rumah yang rusak tersebar di 19 kecamatan. Untuk kecamatan yang paling parah yakni Kecamatan Sukalarang dengan jumlah rumah yang rusak sebanyak 179 unit, kemudian Kecamatan Kadudampit sebanyak 154 unit dan Kecamatan Nagrak terdapat 132 unit yang rusak. Jumlah warga yang mengungsi sebanyak 58 kepala keluarga (KK) dan korban luka sebanyak 11 orang dengan rincian satu luka sedang dan 10 luka ringan.
editor : Hasna Fatimah Zahra
