BERITAUSUKABUMI.COM-Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar, Dewi Asmara terus mengingatkan masyarakat Sukabumi agar selalu peduli dan berperan aktif dalam penurunan angka stunting.
Menurut Dewi Asmara, dalam upaya penurunan stunting pemerintah sifatnya hanya mendorong, tetapi kepedulian dan peran serta masyarakat lah yang jadi faktor utama dalam upaya penurunan angka stunting khususnya di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
“Pemerintah hanya mendorong, percuma kalau tidak ada peran serta masyarakat, masyarakat harus ikut langsung berpartisipasi dalam penurunan angka stunting di lapangan,”kata Dewi Asmara saat jadi narasumber Promosi KIE Program Percepatan Stunting di Wilayah Khusus yang digelar di Grand Riung Kota Sukabumi, Sabtu (16/9/2023).
Jika tidak ada kepedulian dan peran serta masyarakat, maka upaya pemerintah dalam penurunan angka stunting, tidak akan tercapai.
LIHAT JUGA :
- Dewi Asmara Ajak Pemuda Turunkan Angka Stunting di Kabupaten Sukabumi
- Kata Dewi Asmara Soal Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak yang Sebentar lagi Diresmikan
“Data yang saya peroleh dari dinas terkait, angka stunting di Sukabumi khususnya di Kota Sukabumi masih lumayan cukup tinggi, ada di angka 19,2 persen, jadi di sini keterlibatan masyarakat harus terus ditekankan,”harapnya.
Kepedulian dan peran serta masyarakat dalam upaya penurunan angkat stunting lanjut Dewi Asmara dilakukan dari lingkungan keluarga masing-masing.
“Setiap orangtua terutama ibu muda atau mamah muda harus mengetahui tumbuh kembang anaknya. Kordinasikan dengan kader posyandu di desa apabila ada gejala stunting sejak dini, rajin ke posyandu untuk mengetahui tumbuh kembang anak,”terangnya.
Sedangkan narasumber dari Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat, Fazar Supriadi Sentosa mengatakan angka penurunan stunting di Jawa Barat saat ada diangka 20,3 persen.
“Tahun ini kita kejar 17 persen lagi agar Jawa Barat termasuk Kota dan Kabupaten Sukabumi bisa zero stunting,”tandasnya.(advertorial)
Editor : Irwan Kurniawan
