BERITAUSUKABUMI–Diaga Muda Indonesia Kabupaten Sukabumi besok, Senin 15 November 2021 akan melakukan demo atau unjuk rasa ke Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.
Dua lokasi aksi unjuk rasa Diaga Muda Indonesia Kabupaten Sukabumi akan jadi sasaran. Pertama, gedung Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Palabuhanratu dan Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi.
Dewan Pendiri dan Pembina Diaga Muda Indonesia Kabupaten Sukabumi, Edi Rizal Agusti mengatakan, aksi damai putra-putra Diaga Muda Indonesia Kabupaten Sukabumi besok akan menuntut lima hal.
Pertama, menuntut peningkatan anggaran pengentasan kemiskinan. Kedua, percepatan program pembangunan rumah tidak layak huni. Ketiga, percepatan membuka lapangan kerja. Keempat, mendesak agar tim anggaran pemerintah daerah (TPAD) bersih dari monopoli kebijakan. Dan terakhir, mendesak agar praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) dibersihkan dari Kabupaten Sukabumi.
“Aksi unjuk rasa besok murni menyuarakan kepentingan masyarakat Kabupaten Sukabumi,”kata Edi Rizal Agusti dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Minggu 14 November 2021.
Selain atas dasar menyuarakan kepentingan masyarakat, aksi unjuk rasa juga dilakukan sebagai respon atas kebijakan dan kinerja Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan jajaran dalam penyelesaian persoalan pembangunan.
“Terutama program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Sukabumi, itu yang akan kami sorot, termasuk makin suburnya praktek nepotisme, kolusi dan korupsi di Kabupaten Sukabumi, kami tidak akan biarkan ini terus terjadi,”tegasnya.
Jumlah peserta aksi unjuk rasa besok ungkapnya berjumlah 1.000 orang. Berasal dari kader dan PAC Diaga Muda Indonesia Kabupaten Sukabumi.
“Kami juga sudah menyampaikan ke rekan-rekan Diaga agar tetap patuhi prokes selama aksi unjuk rasa,”tandasnya.
Editor : Irwan Kurniawan
