BERITAUSUKABUMI.COM-Masyarakat terdampak bencana gempa di Cianjur akan menempati rumah khusus tahan gempa. Rumah khusus tahan gempa itu diberi nama RISHA atau Rumah Instan Sederhana Sehat.
Presiden Jokowi meninjau lokasi pembangunan rumah khusus tahan gempa RISHA bagi masyarakat terdampak bencana di Kabupaten Cianjur. Presiden Jokowi didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengunjungi wilayah terdampak gempabumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/12/2022).
Dalam kunjungannya kali ini, Presiden Jokowi memastikan proses rekonstruksi bangunan terdampak gempa dimulai. Selain itu, Presiden juga ingin memastikan bahwa bantuan kemanusiaan menjangkau seluruh korban terdampak gempa.
Sejumlah titik yang dikunjungi oleh Kepala Negara dalam kesempatan kali ini dimulai dari posko penanganan bencana hingga beberapa lokasi terdampak gempa lainnya. Pada kesempatan itu
LIHAT JUGA :
- Gunung Api Semeru Terus Tunjukkan Peningkatan Aktivitas Vulkanik
- Mensos Risma Minta Rumah Rawan Longsor di Caringin Segera Direlokasi
Presiden memastikan RISHA atau Rumah Instan Sederhana Sehat sudah mulai dibangun dan diharapkan selesai sesuai target, sehingga warga terdampak gempabumi dapat segera memiliki tempat tinggal.
Sebelumnya Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S. Alamsyah mengatakan sebanyak 200 rumah hunian tetap (huntap) akan dibangun pemerintah bagi warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S. Alamsyah pada konferensi pers Penanganan Gempabumi Cianjur, Minggu (4/12/2022).
Cecep menambahkan, warga yang rumahnya rusak berat tidak ditempatkan di hunian sementara, tetapi langsung dibangun hunian tetap.
Lahan relokasi hunian tetap tahap pertama berlokasi di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku di atas lahan 2,5 Hektar. Selain di Cilaku, pemerintah daerah Cianjur juga telah mengusulkan lahan seluas 30 Hektar yang berlokasi di Kecamatan Mande.
