BERITAUSUKABUMI.COM-Salah satu anggota keluarga perempuan penabrak angkutan kota (angkot) 01 Jurusan Lettu Bakrie Sukabumi-Sukaraja, yang berujung tewasnya tiga orang pada Kamis 22 September 2022 sekira Pukul 10.00 WIB pagi, Lukius Onesiforus memberi keterangan terkait insiden maut yang melibatkan ibundanya tersebut.
Melalui akun media sosialnya bernama lukius_ones, Lukius Onesiforus mengaku pengemudi mobil Xpander yang menabrak angkot 01 Jurusan Lettu Bakrie Sukabumi-Sukaraja itu merupakan ibu kandungnya.
Menurut Lukius Onesiforus, penyebab ibunya menabrak angkot dikarenakan rem mobil Xpander yang dikemudikan ibunya berinisial EL tidak berfungsi dengan baik.
LIHAT JUGA
- Tiga Korban Laka Lantas Cibeureum Kota Sukabumi Meninggal Dunia
- Bus Rombongan Guru SMP Negeri 1 Palabuhanratu Kecelakaan di Cianjur
Lukius Onesiforus memberitahukan apabila ibunya sudah puluhan tahun terbiasa membawa mobil sendiri, tidak pernah menabrak kendaraan lain ataupun menabrak orang.
Lukius Onesiforus juga menginformasikan jika dalam peristiwa laka maut tersebut ibunya tidak ada usaha untuk bunuh diri. Ibunya tulis Lukius Onesiforus ada dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.
“Saya infokan bahwa rem dr xpandernya tdk berfungsi dgn baik. Itu pengedaranya ibu saya yg puluhan tahun bw mbl ga pernah nabrak kendaraan atau nabrak org. Dan tdk usaha untuk bunuh diri, ibu saya dalam keadaan sehat jasmani, dsn rohaninya. Tidak perlu berspekulasi,”tulis Lukius Onesiforus seperti dikutip BERITAUSUKABUMI.COM dalam komenannya, Kamis 22 September 2022.
Redaksi BERITAUSUKABUMI.COM berupaya mengkonfirmasi ke Lukius Onesiforus melalui aplikasi perpesanan inbok akun Facebook miliknya itu, namun sampai berita ini tayang, Lukius Onesiforus belum memberi respon.
Sebelumnya, laka maut antara mobil Expander dan Angkutan Kota (angkot) terjadi di Jalan Raya RA Kosasih, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, tepatnya didepan Komplek Pesona Cibeureum Permai, akibatnya tiga korban jiwa dilarikan ke rumah sakit terdekat, Kamis 22 September 2022.
Kanit Laka Ipda Jajat Munajat, mengatakan, kronologis kejadian laka maut sekira pukul 10.00 WIB, di depan Komplek Pesona Cibeureum Permai. Sebelum terjadi kecelakaan laka maut, kendaraan yang dikemudikan F 1349 OJ yang dikemudikan oleh seorang perempuan berinisial EL keluar dari Komplek Pesona Cibeureum Permai dengan kecepatan tinggi, menghantam angkot bernopol F 1959 TZ yang dikemudikan Hapid S.
“Angkot bergerak dari arah kota Sukabumi menuju arah Sukaraja, secara tiba-tiba dihantam mobil yang dikemudikan Elisabeth dan terseret kemudian oleng kesebelah kanan dan menabrak pedagang Cakuwe kemudian menabrak pemilik Toko Hendra,” jelas Jajat Munajat.
Diduga pengemudi Expander kurang hati – hati dan kurang konsentrasi dalam mengemudikan kendaraannya.”Dugaan sementara, kurang memperhatikan arus lalu lintas yang dilaluinya, dengan kecepatan tinggi sesampainya di tempat kejadian perkara hilang kendali memotong jalan raya dan menabrak kendaraan angkot yang dikemudikan Hapid,” katanya.
Akibat dari peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut, lanjut dia, pengemudi kendaraan jenis Expander, pengemudi angkot, pedagang cakuwe dan pemilik warung /toko Hendra mengalami luka serius, selanjutnya dibawa ke RSUD. R. Syamsudin, SH Kota Sukabumi.
“Untuk sementara, korban masih mendapatkan perawatan medist secara intensif untuk kedua kendaraan serta korban yang berada di depan warung,” tandas Ipda Jajat Munajat.
penulis : Rudi Samsidi
editor : Irwan Kurniawan
