BERITAUSUKABUMI.COM-Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat ada aktivitas vulkanik di Gunung Gede yang mengalami peningkatan dalam beberapa waktu terakhir ini.
Gunung Gede adalah gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Barat, tepatnya berada di dalam kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) yang secara administratif, gunung ini mencakup tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.
Gunung Gede berdampingan dengan Gunung Pangrango, sehingga sering disebut sebagai Gunung Gede Pangrango.
Keduanya menjadi destinasi favorit bagi pendaki dan pecinta alam karena keindahan alamnya serta jalur pendakian yang menantang.
Saat ini, aktivitas Gunung Gede lebih banyak bersifat fumarol (keluarnya uap gas vulkanik dari kawah) dan gempa vulkanik kecil yang menunjukkan adanya tekanan di dalam perut gunung.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus melakukan pemantauan untuk mengantisipasi potensi erupsi.
Dengan adanya peningkatan vulkanik seperti yang dicatat PVMG, tentu hal ini menunjukkan adanya tekanan dari dalam Gunung Gede.
Dan meskipun terjadi peningkatan aktivitas, status Gunung Gede sampai saat ini masih berada pada Level I (Normal).
Dalam catatan sejarahnya, Gunung Gede memiliki catatan sejarah letusan yang signifikan. Salah satu letusan besar terjadi pada tahun 1957, yang menghasilkan kolom abu vulkanik tinggi dan penyebaran material vulkanik di sekitar kawasan gunung gede.
Letusan Gunung Gede tidak banyak tercatat dalam sejarah, tetapi beberapa sumber menyebutkan beberapa peristiwa aktivitas vulkanik:
1. Abad ke-18 dan 19
– Catatan letusan kecil terjadi pada tahun 1747 dan 1840. Namun, dokumentasi mengenai letusan ini sangat terbatas.
2. Abad ke-20
– Letusan yang lebih terdokumentasi terjadi pada tahun 1947, berupa letusan kecil yang menghasilkan abu vulkanik dan peningkatan aktivitas fumarol.
– Pada tahun 1957, dilaporkan adanya aktivitas solfatara dan peningkatan suhu di beberapa kawahnya.
3. Abad ke-21
– Hingga saat ini, Gunung Gede masih menunjukkan aktivitas vulkanik ringan, seperti keluarnya gas dari kawah dan aktivitas gempa vulkanik kecil. Meskipun demikian, belum ada letusan besar yang tercatat dalam sejarah modern.