Sudah Diikhlaskan Keluarga Pencarian Korban Longsor di Lengkong Dihentikan

Proses pencarian tiga korban longsor di Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi Tim SAR gabungan.(foto: Indonesian Escorting Ambulance Sukabumi Raya )

BERITAUSUKABUMI.COM-Proses pencarian tiga korban longsor di Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi oleh Tim SAR gabungan, resmi dihentikan.

Penghentian pencarian korban longsor ini setelah pihak keluarga mengikhlaskan dan dinilai tidak ada tanda-tanda yang menunjukan keberadaan korban di lokasi kejadian.

Pihak Basarnas dan keluarga korban sepakat untuk menghentikan pencarian, meskipun tetap waspada terhadap kemungkinan ditemukannya korban di lokasi lain.

Bacaan Lainnya

“Kami sudah melakukan pencarian intensif, namun hingga saat ini belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban. Keluarga juga telah mengikhlaskan,” kata Kapolsek Lengkong, AKP Bayu Sunart pada Kamis (13/3/2025).

Ketiga korban yang hilang saat bencana longsor pada Kamis (6/3/2025) itu antara lain Darjat (60 tahun), Siti Maryam (35 tahun), dan Ahyar Fauzi (9 tahun).

Bayu menjelaskan bahwa kemungkinan besar ketiga korban terbawa arus air yang sangat deras saat longsor terjadi.

Saat ini, kondisi air di lokasi masih sangat deras. Tim SAR gabungan tidak menemukan petunjuk keberadaan korban di titik longsor.

“Kami akan terus memantau dan menunggu laporan dari masyarakat jika ada tanda-tanda korban,” ujarnya.

Bayu mengungkapkan bahwa para pengungsi akibat bencana alam di Desa Langkapjaya dan Kecamatan Lengkong telah dipindahkan ke tempat pengungsian yang terletak di samping kantor Desa.

“Tenda darurat dan dua bangunan terbuka telah disiapkan untuk menampung para pengungsi, yang berasal dari beberapa kampung terdampak longsor,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *