Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara Upaya Persatukan Kembali BEM Nusantara yang Terpecah

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara mengadakan Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara 2023 di Subang, Jawa Barat. Simposium Nasional Persatuan Aliansi Mahasiswa Nusantara dihadiri 122 Kampus yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Rangkaian kegiatan dilaksanakan terhitung mulai dari tanggal 24 sampai dengan 26 Oktober 2023, dengan Universitas Subang sebagai tuan rumah pelaksana Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantra. Aris Gunawan, Koordinator Daerah BEM Nusantara Jawa Barat Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara mengatakan, Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara ini digelar dengan cita-cita mewujudkan persatuan aliansi BEM Nusantara yang terpecah menjadi dua kubu sejak Temu Nasional di Surabaya pada tahun 2021.
Peserta Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara/foto:ist

BERITAUSUKABUMI.COM-Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara mengadakan Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara 2023 di Subang, Jawa Barat.

Simposium Nasional Persatuan Aliansi Mahasiswa Nusantara dihadiri 122 Kampus yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Rangkaian kegiatan dilaksanakan terhitung mulai dari tanggal 24 sampai dengan 26 Oktober 2023, dengan Universitas Subang sebagai tuan rumah pelaksana Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantra.

Bacaan Lainnya

Aris Gunawan, Koordinator Daerah BEM Nusantara Jawa Barat Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara mengatakan, Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara ini digelar dengan cita-cita mewujudkan persatuan aliansi BEM Nusantara yang terpecah menjadi dua kubu sejak Temu Nasional di Surabaya pada tahun 2021.

“Agenda ini juga membawa semangat untuk melahirkan beragam gagasan baru yang dilandasi dengan narasi dan substansi yang kuat agar senantiasa menjadi sesuatu yang konkret untuk menjawab berbagai tantangan yang akan datang,”kata Aris Gunawan dalam rilisnya yang diterima Redaksi BERITAUSUKABUMI.COM, Kamis (26/10/2023).

Aris menegaskan melalui Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara ini juga akan jadi penyadaran pola pikir bahwasannya mahasiswa merupakan kaum intelektual organik juga menjadi fokus utama agar kemudian Mahasiswa yang khususnya terlibat dalam agenda Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara Tahun 2023 ini dapat menghadirkan langkah baru yang mampu mengembalikan semangat reformasi sebagai landasan ide dan arah gerak kedepan, beserta nilai demokrasi didalamnya melalui ragam bentuk perjuangan yang nyata.

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara mengadakan Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara 2023 di Subang, Jawa Barat.

Simposium Nasional Persatuan Aliansi Mahasiswa Nusantara dihadiri 122 Kampus yang berasal dari berbagai  daerah di Indonesia. 

Rangkaian kegiatan dilaksanakan terhitung mulai dari tanggal 24 sampai dengan 26 Oktober 2023, dengan Universitas Subang sebagai tuan rumah pelaksana Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantra. 

Aris Gunawan, Koordinator Daerah BEM Nusantara Jawa Barat Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara mengatakan, Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara ini digelar dengan cita-cita mewujudkan persatuan aliansi BEM Nusantara yang terpecah menjadi dua kubu sejak Temu Nasional di Surabaya pada tahun 2021.

Ragam opini, pendapat dan gagasan terlontar di sepanjang agenda pada saat forum ini berlangsung. Narasi optimistik yang menggugah semangat juang harus kembali digelorakan oleh Aliansi BEM Nusantara.

“Ketegasan atas keberpihakan dan komitmen untuk membangun gerakan kedepan menjadi sebuah tawaran nyata yang diusung oleh para peserta Simposium ini untuk mengembalikan marwah dan bara semangat perjuangan dari gerakan Mahasiswa yang kian hari kian melemah dan menurun pamornya, karena dianggap tak lagi substantif dan cenderung tak lagi relevan bagi masyarakat,”terangnya.

Rasa persatuan dan kesatuan merupakan basis nilai dalam bentuk jalinan kasih dan soliditas yang harus terus dirajut demi mengembalikan aliansi kepada jalan perjuangan sejati dan demi menyongsong masa depan aliansi BEM Nusantara itu sendiri.

“Narasi optimistik yang termaktub dalam rasa persatuan dan kesatuan ini juga lahir dengan dilatarbelakangi oleh kekecewaan terhadap kondisi aliansi BEM Nusantara yang sampai kini masih mementingkan ego antar faksi sehingga tetap terpecah dan pada akhirnya tidak mampu hadir sebagai agent of changebagi rakyat dan sekelumit permasalahan yang mereka hadapi,”ucapnya.

Aris juga menyoroti Re-aktivasi semangat reformasi hadir dalam bentuk pembangunan komitmen para peserta kegiatan ke arah persatuan aliansi BEM Nusantara. Di mana nilai utama dari Reformasi yang kemudian secara umum tertuang menjadi tajuk “Bangkitkan Semangat Reformasi, (untuk) Jaga Demokrasi” ini lahir melalui perjalanan dialektis yang terjadi pada agenda Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara Tahun 2023.

“Jadi lahirnya semangat ini merupakan momentum strategis untuk membangkitkan kembali gairah beserta api semangat gerakan mahasiswa di tingkat daerah maupun nasional. Dalam kenyataanya, kami memaknai pembacaan terhadap Reformasi bukan hanya sekedar jargon dan euforia semata. Lebih jauh daripada itu, bagi kami Reformasi merupakan titik balik kehidupan bangsa dan negara yang didalamnya terkandung beragam upaya untuk menggapai citacita luhur menghadirkan Indonesia yang adil dan demokratis,”bebernya.

Untuk itu, sebagai bagian dari aliansi BEM Nusantara yang mendorong upaya persatuan aliansi mahasiswa khususnya persatuan aliansi BEM Nusantara itu sendiri, Aris berharap agar kedepannya aliansi BEM Nusantara bisa segera bersatu agar BEM Nusantara bisa kembali bergerak bersama sebagai pressure group yang direpresentasikan melalui gerakan mahasiswa dengan corak gerakan politiknilai, sehingga mampu menekan kekuasaan dan pemerintahan agar bijaksana dalam menentukan kebijakan.

“Besar harapan kami, segala bentuk eskalasi gerakan baik isu daerah maupun nasional mampu dieskalasikan secara komprehensif dan terhubung dengan rapih secara kedaerahan maupun nasional,”tandasnya.

Berikut beberapa poin yang menjadi isi gagasan agenda Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara Tahun 2023.

Kami, peserta kegiatan Simposium Nasional Persatuan Aliansi BEM Nusantara yang terdiri dari
122 kampus, dengan penuh kesadaran menyatakan desakan agar aliansi BEM Nusantara segera
bersatu serta menyatakan pula keberpihakan kepada segenap kepentingan rakyat Indonesia melalui
ketegasan sikap sebagai berikut:

1. Mendorong dan mendesak aliansi BEM Nusantara agar segera bersatu dan mewujudkan
persatuan melalui langkah yang nyata dan pelibatan anggota aliansi secara utuh dan
menyeluruh.

2. Mendorong dan mendesak agar BEM Nusantara selanjutnya mengadakan agenda Temu
Nasional dengan tajuk Persatuan dan memastikan hanya ada 1 pimpinan aliansi.

3. Selalu menjunjung tinggi kebersamaan dalam aliansi BEM Nusantara untuk bergerak
secara kolektif bersama dengan rakyat pada setiap jalan perjuangan.

4. Siap berkomitmen untuk menjadi inisiator, katalisator dan agitator gerakan mahasiswa
dengan semangat baru yang mengedepankan corak gerakan politik-nilai yang padat akan
ide dan gagasan serta menjadikan semangat Reformasi sebagai basis gerakan.

5. Selalu menjunjung tinggi kebersamaan dalam aliansi BEM Nusantara untuk bergerak
secara kolektif bersama dengan rakyat pada setiap jalan perjuangan.

6. Berkomitmen untuk selalu menjaga nilai-nilai demokrasi demi memastikan penempatan
kepentingan rakyat diatas kepentingan yang lain.


editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *