BERITAUSUKABUMI.COM-Panji Setiaji seorang mantan guru honorer di Sukabumi yang dulu namanya sempat mendadak viral di pemberitaan media nasional dan media sosial dengan cerita pilu kuras air mata dengan sepatu bolongnya.
Dalam kesehariannya Panji dikenal pribadi yang polos, sederhana dan sesekali suka bikin gemes ketawa orang lain. Namun, dibalik pribadi lugu dan sederhananya itu, Panji memiliki sisi lain kepribadian yang luar biasa.
Ia cukup aktif di media sosial, menshare dan memposting hal-hal yang inspiratif, baik itu tentang perjuangan semangat perjalanan liku hidupnya.
Di dunia nyata pun Panji aktif di bidang pendidikan, pegiat literasi, aktif di keagamaan dan cukup memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap sesama.
LIHAT JUGA :
- Ada Guru Honorer Terjerat 114 di Pinjaman Online
- Daftar Bacaleg ke KPU DPD PKS Kota Sukabumi Gunakan Bus Si Pinky Hibah Pemrov Jabar
Selain aktif di media sosial, kegiatan keagamaan dan sosial lainnya, Panji juga oleh sejumlah pihak dikenal aktif berinteraksi dengan dunia politik, yakni di Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Kini, di perhelatan tahun politik 2024, Panji Setiaji melabuhkan gelombang politiknya ke Partai Gelombang Rakyat (Gelora), bukan di PKS seperti prediksi orang.
Panji sudah didaftarkan ke KPU Kabupaten Sukabumi menjadi Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPRD Kabupaten Sukabumi, dari daerah pemilihan (Dapil) IV, Sukaraja, Cisaat, Sukalarang, Kadudampit, Cireunghas, Kebonpedes, dan Gunungguruh.
“Iya saya sudah didaftarkan di Bacaleg Partai Gelora di dapil empat, mohon doa dan dukungannya yah,”kata Panji dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM di sela-sela pendaftaran pengajuan Bacaleg Partai Gelora Kabupaten Sukabumi ke Kantor KPU Kabupaten Sukabumi, Minggu (14/5/2023) malam.
Tidak banyak komentar yang dikemukan dari pria kelahiran 2 Mei 1991 ini. Ia hanya menyebut bersedia maju di Pemilu Legislatif 2024 bukan karena percaya diri punya banyak uang untuk menggaet suara pemilih, tapi kesediaan maju itu lantaran Panji menyadari, perjuangan politik itu harus diperjuangkan salah satu dengan jalur politik atau parlemen.
“Saya hanya punya keinginan dan semangat tinggi. Saya bersedia maju karena karena saya ingin memperjuangkan hak masyarakat. Di dunia pendidikan utamanya, memperjuangan nasib guru-guru honorer salah satunya agar kesejahteraan mereka kedepan lebih baik,”tutur Panji.
editor : Irwan Kurniawan