BERITAUSUKABUMI.COM-Bupati Sukabumi Marwan Hamami sempat menolak jembatan yang baru diresmikannya dinamai Jembatan eMHa, yang mana sebelum resmi diresmikan, jembatan itu populer dengan nama Jembatan Cinumpang.
Menurut Marwan Hamami, asal usul jembatan yang memiliki panjang sekitar 90 meter dan lebar 8,1 meter dengan anggaran total Rp 25 miliar tersebut dinamai akronim atau singkatan dari namanya itu (eMHa), merupakan usulan dari masyarakat bukan dari keinginannya sendiri.
“Saya sempat menolak nama itu. Namun atas permintaan masyarakat ditambah lagi kalaupun diberi nama Jembatan Cinumpang, kan sudah ada jembatan yang satu lagi. Sehingga, dengan berbagai pertimbangan, disetujuilah nama eMHa untuk jembatan ini,”ungkap Marwan Hamami kepada BERITAUSUKABUMI.COM, usai peresmian Jembatan eMHa di Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, Senin (27/11/2023).
BACA JUGA :
Jembatan Wisata Cinumpang Kadudampit Sudah Bisa Dinikmati
Rencana Pembangunan Jembatan di Kawasan Wisata Cinumpang Kadudampit Diprotes
Jembatan Cinumpang yang Dibangun DPU jadi Favorit Warga untuk Nongkrong
Dalam kesempatan tersebut, Marwan bersyukur jembatan ini bisa terealisasi dan diresmikan. Apalagi, jembatan ini merupakan salah satu program di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang mulai terealisasi.
“Ada tiga koridor untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Utara dan tengah untuk penguatan agrowisata ini, sudah mulai terealisasi. Sebelum ada jembatan, waktu tempuh masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian relatif lama. Sekarang sudah mulai cepat waktu tempuhnya,”ucapnya.
Tak hanya itu saja, di sepanjang jembatan ini dihiasi lampu-lampu yang indah. Sehingga, akan sangat indah dan penerangannya bagus ketika dilintasi di malam hari.
“Penambahan lampu di sepanjang jembatan ini, terinspirasi ketika ke luar daerah. Hal ini pun bisa menjadi ruang berkreasi,” ungkapnya.
Apalagi, area jembatan tersebut rencananya akan disediakan tempat swafoto. Sehingga,masyarakat bisa aman berswafoto dengan latar pemandangan yang indah di sekitar jembatan.
“Kalaupun masyarakat Kadudampit mau bermain, jangan jauh-jauh. Sekitar jembatan ini bisa dijadikan tempat wisata. Apalagi dengan pemandangan yang bagus,” bebernya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umun (PU) Kabupaten Sukabumi Asep Japar menambahkan, jembatan tersebut sudah bisa dilewati masyarakat. Meskipun, jalannya masih dalam proses pengerjaannya.
“Alhamdulillah, kalau jembatan sudah bisa digunakan. Kalau akses jalannya bari proses. Ke depan semoga bisa ke Perbawati. Bahkan lebih jauhnya, mudah mudahan bisa ke Kecamatan Sukalarang,”kata Asep Japar.(M.Pajar).
editor : Irwan Kurniawan