Saat Kericuhan Semifinal Persiratu Cup 2024 Cawabup Sukabumi Andreas Sudah Tidak ada di Tempat

Penitia penyelenggara yang juga Ketua Persatuan Sepak Bola Palabuhanatu (Persiratu), Anwar Saleh, mengklarifikasi adanya pemberitaan yang menyebutkan Calon Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 2, Andreas ada di lokasi saat kericuhan kericuhan laga semifinal Persiratu Cup 2024 antara Arekas FC vs Ezra FC, terjadi.
kericuhan laga semifinal Persiratu Cup 2024 antara Arekas FC vs Ezra FC (tangkapanlayar)

beritausukabumi.com-Penitia penyelenggara yang juga Ketua Persatuan Sepak Bola Palabuhanatu (Persiratu), Anwar Saleh, mengklarifikasi adanya pemberitaan dari sejumlah media online yang menyebut Calon Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 2, Andreas ada di lokasi saat kericuhan pada laga semifinal Persiratu Cup 2024 antara Arekas FC vs Ezra FC, terjadi.

“Yang beredar sekarang dari temen-temen media pemberitaannya waktu kejadian insiden kejadian antara Ezra dengan Arekas itu disaksikan oleh Cawabup nomor urut 2 pa haji Andreas, padahal itu tidak benar. Betul pak Andreas hadir pada waktu itu, cuman sebelum dari kic koff, setelah itu kickoff pak Andreas duduk sebentar berangkat lagi, sementara pertandingan sudah berjalan 18 menit,”ungkap Anwar Saleh saat diwawancarai sejumlah media, Selasa (8/10/2024).

Anwar Saleh juga menjelaskan kehadiran Andreas tidak diagendakan sebelumnya, apalagi kegiatan Persiratu Cup 2024 sengaja dipolitisasi untuk kepentingan pada Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.

Bacaan Lainnya

“Kalau terselip politik, kalau udah saya pasang banner nggk ada, cuman waktu itu tidak sengaja ada pasangan nomor urut 2 pak Haji Andreas mau ke pak Eskom, karena waktu itu pak Eskom masih ngajar, akhirnya nanya ke saya kang lagi ada dimana, yaudah yang namanya datang ke lapangan itu saya sangat gembira karena dihadiri calon wakil bupati,”akunya.

Dengan kedatangan Andreas ke lokasi pertandingan Persiratu Cup 2024, Anwar Saleh justru berharap kedepannya fasilitas olah raga sepak bola bisa lebih diperhatikan.

“Dengan kehadiran tadi Cawabup atau pun siapa pun dari pihak aparatur pemerintah, artinya saya pengen tadi saya sebagai ketua Persiratu, Palabuhanratu itu pengen tempat yang layak fasilitas, masa kita Palabuhanratu tidak punya stadion,”tuturnya.

Soal kericuhan, Anwar Saleh membenarkan adanya insiden kericuhan pada saat pertandingan Arekas FC vs Ezra FC.”Kalau kericuhannya iya benar, tapi tadi bukan suporter Ezra dengan Arekas, ini mah wasit dengan pemain Ezra yang tidak diterima di kartu merah, akhirnya dia tadi sampai menyundul pakai kepala mukanya dari seorang wasit, itu jadi pemicu bukan suporter Ezra dengan Arekas,”beber pria yang akrab disapa Kang Pelor ini.

Karena kondisi tidak mungkin untuk melanjutkan pertandingan maka dari hasil kesepakatan semua, akhirnya permainan dihentikan.”Tadinya kalau bisa selesai bisa kita lanjutkan, karena melihat situasi tidak memungkinkan yaudah akhirnya kita putuskan itu diberhentikan,”lanjut Anwar Saleh.

Adapun untuk lanjutan pertandingan Arekas FC vs Ezra FC menurut Anwar Saleh itu akan diputuskan setelah ada musyawarah dengan unsur pihak terkait.
“Hasil keputusan malam itu dengan pak Kapolsek dengan pak Camat, termasuk tadi pak Danramil, hari ini kita dengan tim yang masuk itu Arekas, Ezra, Gober, nanti dari official kita kumpulin lagi, nanti pertandingan akan dilanjut atau gimana hasil keputusan setelah nanti kita musyawarah,”ungkapnya.

Anwar Saleh juga memastikan kalau laga Persiratu Cup 2024 sudah memiliki izin. Sebab laga Persiratu Cup 2024 itu masuk dalam rangkaian hari jadi Kabupaten Sukabumi dan penanggungjawabnya itu adalah Camat Palabuhanratu

“Persiratu itu hanya EO, pelaksana saja, saya yakin izinnya pasti ada, itu ada yang hadir itu tadi Kadisbudpora, terus pak Danramil, perwakilan dari pak Kapolres, Lurah, Kepala Desa Cimanggu, terus Kepala Desa Buniwangi juga ada, jadi tidak setuju saya (kalau tidak ada izin),”tandasnya.

Klarifikasi dan Hak Jawab Pemred SukabumiHallo.id

Redaksi Hallo Sukabumi dengan ini menyampaikan klarifikasi terkait berita “Protes Kartu Merah, Laga Panas Semifinal Arekas vs Ezra Berujung Ricuh di Persiratu Cup 2024” yang telah kami publikasikan pada Senin, 7 Oktober 2024.

Setelah dilakukan pengecekan ulang, kami menemukan adanya kesalahan informasi dalam berita tersebut. Di mana dalam isi artikel sebelumnya terdapat narasi “Ironisnya, kejadian ini berlangsung di hadapan Calon Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 2, Andreas, yang sempat hadir di lokasi untuk menyapa para penonton”.

Adapun fakta yang diklaim oleh pihak panitia dan juga masuk ke dalam pokok keberatannya adalah, bahwa Calon Wakil Bupati Sukabumi nomor urut 2, yakni Andreas pada saat itu sudah tidak ada di lokasi ketika kericuhan tersebut berlangsung. Namun, bahwa Andreas sempat menyaksikan laga semifinal itu benar adanya dan tidak dibantah pihak panitia.

Kami mohon maaf atas kekeliruan ini dan telah melakukan koreksi terhadap berita tersebut. Kami juga akan lebih meningkatkan kualitas kontrol internal untuk mencegah terjadinya kesalahan serupa di masa mendatang.

Anggriawan/Pemimpin Redaksi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *