BERITAUSUKABUMI.com-Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut mengomentari fenomena Babi Ngepet di Depok Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku prihatin terhadap kejadian Babi Ngepet Depok. Sebabnya, masyarakat masih begitu mudah percaya akan penyebaran hoaks atau berita bohong sebagai pemicu isu Babi Ngepet di Depok.
“Masih banyak masyarakat yang mudah percaya hoaks. Apalagi pembuat hoaksnya adalah tokoh setempat. Karena akal sehat dan rasionalitas sering dikalahkan oleh hal-hal irasional.
Tetangga Julid. Udah mah irasional juga hobi ngomporin menyiram bensin ke api. Menuduh jika tetangga kaya tapi jarang ke luar rumah artinya duitnya tidak halal.
Padahal hari ini, jual beli online bisa dari rumah, jadi konsultan konten marketing, grafis, bahkan dulu saya arsitek, di awal-awal pernah kerja di rumah selama 2 tahun, mengerjakan kerjaan dari luar negeri.
Mudah2an anak cucu kita yaitu generasi z dan generasi Alpha mah jauh dari hal-hal begini. Aamiin.”tulis Emil dalam akun medsosnya, Jumat 29 April 2021.
Sebagaimana diketahui, cerita heboh Babi Ngepet di Bedahan, Sawangan Depok berujung dengan ditangkapnya Adam Ibrahim, seorang ustadz oleh pihak kepolisian.
Adam ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus penyebaran berita atau informasi bohong. Ia dijerat Pasal 14 ayat 1 dan atau Pasal 2 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dengan ancaman pidana 10 tahun penjara.
Laporan : Rikat Elang Perkasa
Editor : Rikat Elang Perkasa