BERITAUSUKABUMI.COM-GP (15 tahun) seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) yang ada Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, jadi korban pembacokan, Rabu (28/08/2024) sekitar pukul 14.30 WIB siang.
Akibat pembacokan itu GP yang baru duduk di bangku kelas IX itu meninggal dunia dengan sejumlah luka bacokan senjata tajam di tubuhnya.
Informasi yang terhimpun, pembacokan yang dialami GP terjadi saat dirinya pulang sekolah. Lokasi pembacokan pun hanya beberapa meter dari tempat kediamannya di Desa Mekarsari, Kecamatan Cicurug.
Riki Kotin, paman GP mengatakan tidak tahu secara pasti kronologi kejadian yang menimpa keponakannya tersebut.”Saya tidak tahu persis kejadian sebenarnya,” ungkap Riki kepada media, Rabu (28/8/2024).
Hanya dari informasi yang ia peroleh, kejadian nahas yang menimpa keponakannya itu terjadi saat korban berjalan pulang sekitar 200 meter ke rumah, namun diserang secara tiba-tiba.
“Korban dikejar oleh pelajar lain dari beda sekolah hingga mengalami luka bacok di bagian belakang tubuh korban hingga mengeluarkan banyak darah,” jelas Riki.
Lanjut Riki, keponakannya sempat berupaya menghindar meski sudah mengalami luka bacok, akan tetapi para pelaku terus melakukan pengejaran dan menyerang GP. Akhirnya, para pelaku berhasil dibubarkan warga setempat namun korban ditemukan telah terkapar.
“Korban sempat lari selanjutnya jatuh, tapi korban masih di kejar oleh pelaku hingga terkapar bersimbah darah, dan pergi setelah dibubarkan warga. Rencananya, korban akan di bawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta untuk dilakukan autopsi,”tandasnya.
editor : Irwan Kurniawan
