Pria ini Nekad Ingin Masuk Ke Bus Calon Haji Kabupaten Sukabumi

seorang pria yang diduga bagian dari salah seorang calon jemaah haji Gelombang II Kloter 22 Kabupaten Sukabumi memaksa menerobos penjagaan petugas gabungan dengan nekad ingin masuk ke bus rombongan calon jemaah haji Gelombang II Kloter VII Kabupaten Sukabumi
seorang pria yang diduga bagian dari salah seorang calon jemaah haji Gelombang II Kloter 22 Kabupaten Sukabumi memaksa menerobos penjagaan petugas gabungan dengan nekad ingin masuk ke bus rombongan calon jemaah haji Gelombang II Kloter VII Kabupaten Sukabumi/foto:thorikjamil

BERITAUSUKABUMI.COM-Sebuah insiden terjadi saat proses pemberangkatan rombongan calon haji (calhaj) Gelombang II Kloter VII Kabupaten Sukabumi di Komplek Pusbangdai Cikembang Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi pada Kamis, (1/6/2023).

Dari pantauan BERITAUSUKABUMI.COM, insiden itu terjadi saat ada seorang pria yang diduga bagian dari salah seorang calon haji Gelombang II Kloter 22 Kabupaten Sukabumi, memaksa menerobos penjagaan petugas gabungan dengan nekad masuk ke bus rombongan calon jemaah haji Gelombang II Kloter VII Kabupaten Sukabumi ke Embarkasi Haji Bekasi tersebut.

Sakeudap, abdi mah sakeudap menta waktos (sebentar, saya sebentar minta waktu),”kata pria berpeci hitam berpakaian koko lengen pendek warna biru dongker kepada petugas Satpol PP yang berusaha menahannya agar tidak masuk ke dalam bus.

Bacaan Lainnya

Kendati sudah ditahan untuk tidak masuk ke dalam bus, pria yang belum sempat diketahui nama dan alamatnya tetap keukeuh masuk dengan menerobos masuk dan sempat naik ke tangga pintu bus bagian depan.

LIHAT JUGA : 

Petugas gabungan yang kebetulan ada didekat pintu bus pun tetap berusaha menahan agar pria itu tidak masuk bus dengan cara menarik badan pria tersebut.

Meski sudah memohon tapi petugas tetap tidak diperbolehkannya masuk ke dalam bus, pria itu akhir pergi dengan raut muka pasrah bercampur sedih kembali ke kerumunan keluarganya yang berada di samping bus.

Dalam proses pemberangkatan calon jemaah haji Gelombang II Kloter 22 Kabupaten Sukabumi itu ada 374 jemaah calon haji yang diberangkatkan.

Mereka terdiri dari 366 jemaah dan 8 petugas. Di mana, dari petugas ini terdapat dokter dan perawat yang akan melayani calhaj selama beribadah.

Calhaj kloter 22 ini, didominasi perempuan dan lansia. Bahkan, calhaj tertua di kloter ini berusia 98 tahun asal Kecamatan Jampangkulon dan ada pula calhaj berusia 19 tahun yang ikut berangkat.

“Jaga kesehatan ketika di tanah suci Mekkah karena ibadah haji perlu fisik prima. Jadi, harus bisa mengatur ritme,”kata Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat sambutan pelepasan calon jemaah haji Gelombang II Kloter 22 Kabupaten Sukabumi.

Selama di Mekkah, Marwan meminta para calhaj untuk saling menolong. Bahkan, bila ada yang sakit segera berkonsultasi dengan dokter yang ada di rombongan.

“Ketika ada kendala, langsung sampaikan ke petugas agar beribadahnya tidak terganggu. Jangan lupa juga, mohon doanya untuk kebaikan dan kemajuan Indonesia serta Kabupaten Sukabumi. Selamat beribadah dan semoga menjadi haji mabrur,”tandasnya.


editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *