Presiden Jokowi Batal ke Sukabumi, Panen Raya Jagung Hanya Dihadiri Kasad Jenderal Dudung

Kasad Dudung panen raya jagung
Kasad Jenderal Dudung Abdurrahman di lokasi panen raya jagung

BERITAUSUKABUMI.COM-Kabar kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sukabumi dalam rangka panen raya jagung dan program TNI AD Manunggal Air batal dilakukan.

Sebelumnya sempat ramai diberitakan akan kabar Presiden Jokowi dijadwalkan pada pertengahan Agustus 2022 akan datang ke Sukabumi.”Rencananya pertengahan Agustus. Pak Presiden akan peresmian program TNI AD Manunggal Air dan panen raya jagung seluas 20 hektare di Desa Mekarjaya,”kata Kepala Desa Mekar Jaya, Bambang Sujana seperti disalin BERITAUSUKABUMI.COM dari sukabumiupdate.com, 12 Agustus 2022.

Sejumlah persiapan untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia pun dilakukan, dari persiapan hliped untuk pesawat halikopter sampai perbaikan dadakan infrastruktur jalan oleh dinas terkait.

Bacaan Lainnya

LIHAT JUGA : 

Protes Penghentian Eksploitasi Gunung Kekenceng Sukabumi Sampai Kirim Surat ke Presiden Jokowi

Adul Bocah Cibadak yang Pernah Digendong Jokowi Ingin jadi Pemadam Kebakaran

Sampai waktu yang dijadwalkan tiba, panen raya jagung yang kabarnya akan dihadiri langsung Jokowi itu, hanya dihadiri Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurahman.

Didampingi sejumlah para petinggi TNI, termasuk Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Soemantri, Jenderal Dudung dalam kunjungan panen raya jagung dan peresmian 100 titik TNI Manunggal Air yang diprakarsai sepenuhnya oleh TNI AD, Jumat, 12 Agustus 2022.

“Kegiatan ini atas amanat dari Presiden Joko Widodo. Presiden Jokowi meminta TNI AD membantu pemerintah dalam rangka menyejahterakan rakyat, terutama, dalam mengatasi krisis pangan,”kata Jenderal Dudung dalam sambutannya.

Panen raya jagung di Kec.Ciemas Sukabumi

Dijelaskan Dudung, dalam mengatasi krisis pangan, masyarakat bisa menanam jagung, padi, dan tanaman pangan lainnya. Di Ciemas ungkap Dudung, pihaknya menanam jagung dan padi di dua desa.

Di dua desa itu jua ada pencanangan 100 titik air bersih yang tersebar di seluruh Indonesia. Air bersih tersebut, menurutnya menggunakan hydrant.
“Masyarakat sekarang tidak perlu jauh-jauh untuk mendapatkan air bersih. Air merupakan kebutuhan utama. Selain itu, air mengalir dapat membantu pertanian,” jelasnya.

Selain masalah ketahanan pangan. TNI AD pun mencanangkan Kampung Pancasila. Sebab, TNI hadir tidak hanya di pembangunan fisik saja.
“TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat. Harus memberikan solusi untuk masyarakat. Semoga rakyat Indonesia mendukung semuanya,” pungkasnya.

Sementara Iyos Soemantri dalam sambutannya, menyambut baik kegiatan panen jagung tersebut. Bahkan, dirinya mengapresiasi TNI AD yang ingin memberdayakan masyarakat dengan baik. “Ada TNI AD, kehidupan masyarakat insya Allah meningkat,” ujarnya.

Pemkab Sukabumi siap bersinergi dan mendukung masyarakat bekerjasama dengan TNI AD. Apalagi, tujuannya dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan.

“Kami siap support kegiatan-kegiatan berikutnya. Pemkab Sukabumi siap membantu TNI AD dalam memperluas lahan pertanian. Terutama yang akan ditanami oleh TNI AD bersama rakyat. Tak hanya sekarang yang ratusan hektare, bila perlu kami ingin memperluasnya,”ungkapnya.


Penulis : M. Pajar

editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *