beritausukabumi.com-Agnez Mo adalah seorang penyanyi, produser musik, aktris, penari, model, pengusaha dan tokoh televisi berkebangsaan Indonesia.
Dia secara profesional dikenal sebagai Agnes Monica sebelum mengubah nama panggungnya. Sebagai penyanyi dwibahasa yang merekam dalam bahasa Indonesia dan Inggris, ia dikenal karena penciptaan ulang citra dan keserbagunaan musiknya sepanjang karirnya.
Agnez Mo merupakan seorang Diva Indonesia dengan penghargaan terbanyak baik penghargaan dari Indonesia maupun International.
Lagunya yang berjudul “Patience” merupakan salah satu lagu RnB yang paling banyak diputar oleh Media mainstream di Amerika Serikat sepanjang tahun 2022 yang mengantarkan lagu ini masuk dalam tangga lagu R&B/Hip-Hop Airplay.
Dan dari sana menjadikannya musisi Indonesia pertama yang berhasil menoreh pencapaian tersebut dan pada tahun yang sama Agnez didaulat menjadi Kapten Kehormatan Los Angeles FC.
Sebelum merekam tiga album anak-anak dan menghadirkan beberapa program televisi anak-anak, Agnes Monica juga mengasah kariernya sebagai penyanyi rohani di sebuah Gereja di Jakarta.
Ia merilis album remaja pertamanya yang berjudul And the Story Goes pada tahun 2003, yang melambungkan namanya di industri musik Indonesia.
Agnes Mo adalah artis dengan penghargaan terbanyak dalam sejarah Indonesia dengan lebih dari 190 penghargaan.
Penghargaan itu diantaranya : 18 Anugerah Musik Indonesia, 8 Panasonic Awards, 5 Nickelodeon Indonesia Kids’ Choice Awards, 4 MTV Indonesia Awards, 2 Mnet Asian Music Awards, 1 World Music Awards, 1 iHeartRadio Music Awards, 1 Indonesian Television Awards, 3 Festival Lagu Asia, 7 J-Pop International Music Awards, 1 Billboard Indonesia Music Awards 2020, 4 Yahoo! OMG Awards Indonesia, 2 Platinum Vibes Radio NYC 2022.
Agnez Mo dipilih untuk menjadi duta anti-narkoba di Asia oleh MTV Eropa dan duta besar MTV EXIT untuk memerangi perdagangan manusia.
Mengklaim gelar pengusaha, Agnez Mo menampilkan lini modenya sendiri ANYE, APP, Digital Marketplace, dan bermitra dengan produsen ponsel Vivo untuk membuat lini perangkat edisi terbatasnya sendiri.
Pada tahun 2018, lagu duet Agnez Mo dan Chris Brown “Overdose” mencetak kesuksesan dengan 4 Chart Tangga lagu Billboard Amerika Serikat sekaligus yaitu Hot R&B Songs, R&B/Hip-Hop Airplay, Mainstream R&B/Hip-Hop Airplay, dan Rhythmic Top 40.
Agnez Mo merupakan Penyanyi Kebangsaan Indonesia Pertama yang dibuatkan patung lilin di Museum Madame Tussauds.
Kemudian Pada tahun 2023 Agnez dipilih untuk mewakili Indonesia sekaligus menjadi Penyanyi Indonesia Pertama yang tampil dalam Grammy’s Global Spin, sebelumnya lagu duet bersama Ciara yang berjudul “Get Loose”.
Pada Juni 2023 masuk dalam daftar lagu mingguan terbaik rekomendasi Rolling Stone Amerika.
Melihat Pengaruh dan Pencapaian Internasional yang diraihnya dengan semangat Integritas bangsa Indonesia, maka pada September 2021 Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan Republik Indonesia mengangkat Agnez Mo menjadi Duta Bela Negara (Patriotisme).
Agnes Monica Muljoto dilahirkan di Jakarta pada tanggal 1 Juli 1986. Ia merupakan anak bungsu dari pasangan Jenny Siswono dan Ricky Muljoto.
Ia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Steve Muljoto yang kemudian menjadi manajernya. Agnes menyelesaikan pendidikan dasarnya di Sekolah Dasar Katolik Tarakanita DKI Jakarta.
Lalu kemudian melanjutkan pendidikannya ke SMP dan SMA Sekolah Pelita Harapan School Lippo Karawaci.
Di sekolahnya, Agnes merupakan siswi yang berprestasi di bidang akademik dan sering menerima beasiswa, meskipun ia juga disibukan dengan aktivitas luar sekolah seperti kursus piano, bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, seluncur es, dan bulu tangkis.
Bakat Agnes di bidang seni sudah telihat sejak ia masih kanak-kanak, khususnya bidang tarik suara. Selain ditempa di Gereja sebagai anggota Paduan Suara Gereja, Agnes juga ikut kursus vokal di beberapa tempat.
Saat menginjak usia enam tahun, Agnes memulai kariernya sebagai penyanyi cilik dan merekam album anak-anak pertamanya yang diberi judul Si Meong.
Nama Agnes melambung sebagai penyanyi cilik saat ia merilis album keduanya pada tahun 1995 yaitu Yess!, yang merupakan album duet bersama Eza Yayang.
Album tersebut dinobatkan sebagai “Album Anak-Anak Terbaik” pada tahun 1999. Album lain yang telah dirilis Agnes yaitu Bala-Bala. Ketiga album tersebut berhasil melejitkan Agnes ke jajaran penyanyi cilik terpopuler pada era 1990-an.
Selain bernyanyi dan merilis album, Agnes juga menjadi presenter acara anak-anak yaitu Video Anak Anteve (VAN) di Antv, Tralala-Trilili di RCTI, dan Diva Romeo di Trans TV.
Agnes berhasil meraih penghargaan Panasonic Awards untuk “Pembawa Acara Anak-Anak Terfavorit” selama dua tahun berturut, 1999 dan 2000.
Menginjak usia remaja, Agnes mulai terjun ke dunia seni peran, dimulai dengan penampilannya di sinetron Lupus Millenia dan Mr. Hologram pada tahun 1999.
Pada tahun itu, Agnes berhasil menempati urutan pertama jajak pendapat artis beranjak remaja terbaik versi artiscilik.com.
Pada tahun 2000, Agnes menjadi pemeran utama di sinetron Pernikahan Dini bersama Sahrul Gunawan. Sinetron inilah yang berhasil melambungkan nama Agnes dan menghapus citranya sebagai seorang artis cilik.
Akting Agnes di sinetron tersebut berhasil meraih penghargaan “Aktris Terfavorit” pada Panasonic Awards pada tahun 2001 dan 2002, serta SCTV Awards sebagai “Aktris Ngetop” pada tahun 2002.
Selain itu, Agnes juga menyanyikan dua lagu ciptaan Melly Goeslaw berjudul “Pernikahan Dini” dan “Seputih Hati” sebagai lagu tema sinetron Pernikahan Dini.
Kedua lagu tersebut merupakan penampilan pertama Agnes sejak kemunculannya sebagai penyanyi cilik beberapa tahun silam.
Kedua lagu tersebut telah dirilis dalam album kompilasi bertajuk Love Theme (2001). Sepanjang tahun 2002, Agnes telah membintangi tiga judul sinetron, yaitu Ciuman Pertama, Kejar Daku Kau Ku Tangkap, dan Amanda.
Ia juga berkolaborasi dengan penyanyi Yana Julio dalam lagu “Awan dan Ombak” dalam album Jumpa Lagi. Seiring dengan popularitasnya, Agnes berhasil menjadi Artis remaja dengan bayaran termahal di Indonesia pada saat itu.