beritausukabumi.com-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi telah melaksanakan tahapan Debat Publik Calon Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Sukabumi pertama di Auditorium Universitas Nusa Putra, Sabtu (26/10/2024) malam.
Dalam konteks politik, debat kandidat merupakan bagian dari komunikasi politik yang menjadi salah satu pilar pendidikan politik masyarakat.
Melalui debat publik, para kandidat memiliki kesempatan untuk menyampaikan visi, misi, dan gagasan mereka secara langsung kepada publik.
“Hal ini membantu masyarakat, termasuk pemilih muda, untuk lebih memahami perbedaan antar kandidat, sehingga mereka dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dan tepat saat memilih,” ujar Wakil Dekan III Fakultas Syariah UIN Banten seperti disalin dari RRI.
Debat publik juga berfungsi sebagai alat untuk menilai kapasitas dan kapabilitas kandidat. Pemilih dapat mengamati bagaimana kandidat menjawab pertanyaan, merespons kritik, dan menyampaikan argumen mereka. Hal ini menjadi faktor penting dalam menilai kesiapan dan kompetensi seorang kandidat untuk memimpin.
Selain itu, dalam era digital yang dipenuhi dengan informasi yang berlimpah, debat kandidat membantu memfilter berita-berita yang beredar di media sosial.
Dengan menyaksikan debat secara langsung, masyarakat dapat memperoleh informasi yang lebih akurat dan terverifikasi mengenai kandidat.
“Pengaruh debat kandidat terhadap pilihan pemilih tidak dapat diremehkan. Berdasarkan berbagai penelitian, debat kandidat dapat mempengaruhi kecenderungan pemilih hingga 10-15%. Contoh nyata dari pengaruh debat dalam sejarah adalah debat presiden di Amerika Serikat antara Richard Nixon dan John F. Kennedy pada tahun 1960. Penampilan dan penyampaian Kennedy yang memukau dalam debat tersebut berhasil meningkatkan popularitasnya secara signifikan,”kata Muttaqin.
Muttaqin menambahkan bahwa debat kandidat memiliki peran krusial dalam demokrasi. Bagi pemilih muda, debat adalah kesempatan untuk terlibat lebih dalam dalam proses politik dan memastikan bahwa pilihan mereka didasarkan pada penilaian yang mendalam dan informasi yang akurat.
Dengan demikian, partisipasi pemilih muda dapat ditingkatkan, yang pada akhirnya akan memperkuat demokrasi di Indonesia.