beritausukabumi.com-Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi akan terus mendata dan mempetakan guru-guru yang belum tersertifikasi.
Hal itu diungkapkan Penjabat Sekertaris Daerah Kota Sukabumi Hasan Asari saat menghadiri Rapat Koordinasi Pembentukan Konsorsium Pendidikan Daerah (KPD), yang diselenggarakan oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Barat, di auditorium el Hotel Bandung, Rabu (11/9/2024).
“Kedepan Pemkot Sukabumi akan melakukan pemetaan berapa jumlah guru yang belum tersertifikasi, melalui berbagai metode akan dilakukan sistem pendidikan profesi dalam jabatan, atau bentuk sertifikasi learning manajemen sistem,”kata Hasan Asari.
“Terus konsorsium hari ini ingin turun rembuk permasalahan di sektor pendidikan, yaitu masih ada guru guru yang belum tersertifikasi. Karena menurut UUD kualifikasinya harus s1, dan guru profesional itu melalui sertifikasi,”sambung Hasan Asari.
Terkait dengan pemenuhan kebutuhan guru antara pensiun dengan yang masuk, antara guru yang keluar dan masuk, nantinya Pemkot Sukabumi lanjut Hasan Asari akan mencari formasi keseimbangan. Sehingga guru-guru yang pensiun bisa digantikan dengan guru yang baru.
“Karena apabila dibiarkan lambat laun akan mengalami kekurangan guru. Oleh sebab itu forum ini menjadi wadah untuk sama sama koordinasi berbagai permasalahan dan berbagai kebutuhan nantinya akan dilakukan diskusi agar nantinya para guru dilakukan sertifikasi,” terangnya.