BERITAUSUKABUMI.COM-Oknum bobotoh pelaku pelecehan istri Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, Tedi Rustandi meminta maaf.
Tedi meminta maaf melalui unggahan Instagram.”Saya Tedi Rustandi mengakui kesalahan saya dengan komentar yang jahat di Instagram coach Robert, dengan ini saya memohon maaf kepada coach Robert, istri, dan keluarganya, ungkap Tedi Rustandi, dikutip dari Instagram @tenrst pada Senin (4/7/2022).
Selain meminta maaf pada Robert Alberts, TR juga melayangkan permohonan maafnya kepada tim Persib Bandung dan para bobotoh.
“Saya juga memohon maaf kepada Persib dan teman-teman bobotoh, dan masyarakat Jawa Barat, terutama masyarakat Indonesia,” tuturnya.
Kemudian TR berjanji untuk tidak melakukan perbuatan tercela itu lagi.”Saya berjanji tidak akan mengulangi dan semoga ini menjadi pelajaran untuk kita semua, terima kasih,” tutupnya.
Sementara Robert Alberts dalam Instagramnya juga memposting pertemuannya dengan Tedi Rustandi dan ayahnya.
“Hari ini saya bertemu langsung dengan Tendi dan ayahnya. Mereka meminta maaf langsung kepada saya. Sekarang kasusnya sudah di tutup, semoga tidak ada lagi yang seperti ini di kemudian hari,”ujarnya.
Robert Alberts mengajak para bobotoh dan warga Jawa Barat penggemar Persib untuk fokus pada Liga Indonesia.”Mari fokus ke liga dan menjadi juara,”singkatnya.
Sebelumnya pemilik akun instagram Tendi Rustandi @tenrst, terancam berurusan dengan aparat kepolisian. Ini setelah pelatih Persib Bandung, Robert Alberts dibuat geram dengan komentar salah satu oknum suporter bobotoh tersebut.
Di mana akun @tenrst tersebut menuliskan komentar bernada ancaman dan pelecehan yang ditujukan kepada istri Robert. Sontak, pelatih kelahiran 14 November 1954 berkebangsaan Belanda ini bereaksi keras. Lewat akun Instagram pribadinya @robertrenealberts, ia meminta Tendi Rustandi @tenrst untuk meminta maaf langsung kepadanya.
“Sebuah pesan untuk saudara Tendi Rustandi @tenrst. “Perlu saya sampaikan bahwa Anda telah mengirimkan pesan dan berkata yang sangat kasar serta provokatif pada akun instagram saya. Oleh karena itu, Saya akan menuntut Anda untuk meminta maaf secara langsung, baik kepada istri maupun kepada saya. “Permintaan maaf dari Anda tersebut harus dilakukan di depan saya dalam waktu 24 jam mulai dari sekarang,”tulisnya.
Robert pun menegaskan bahwa pelaku harus meminta maaf secara terbuka kepada publik. Jika oknum suporter itu tak melakukannya, Robert akan melanjutkan kasus ini ke pihak kepolisian.
editor : Irwan Kurniawan