Ngaku Dapat Bisikan Seorang ODGJ Nekad Nyuri Truk di Area Parkir PLTU Palabuhanratu

truk milik PT Harapan Baru Perkasa (HBP) yang diparkir di area Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pos 3 Palabuhanratu nyungsep di tepi jurang di daerah Gunung Sumping, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (30/10/2024) dini hari.
truk milik PT Harapan Baru Perkasa (HBP) yang diparkir di area Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pos 3 Palabuhanratu nyungsep di tepi jurang di daerah Gunung Sumping, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (30/10/2024) (aponnanan)

beritausukabumi.com-Satu unit truk milik PT Harapan Baru Perkasa (HBP) yang diparkir di area Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Pos 3 Jabar II Palabuhanratu nyungsep di tepi jurang di daerah Gunung Sumping, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (30/10/2024) dini hari.

Usut punya usut, truk yang biasa hilir mudik membawa bahan material di PLTU Palabuhanratu tersebut sebelumnya diduga telah dicuri oleh seseorang yang mengalami gangguan jiwa atau ODGJ (orang dalam gangguan jiwa).

Unit Pelaksana Bimbangan Masyarakat (Panit Binmas) Polsek Palabuhanratu Polres Sukabumi, AIPDA Taufik Hadianto membenarkan jika truk tersebut dicuri oleh orang yang mengalami gangguan jiwa.

Bacaan Lainnya

“Saya langsung cek ke TKP, ternyata benar. Saat saya lihat sopirnya, ternyata seorang ODGJ yang mengaku mendengar bisikan untuk membawa kendaraan tersebut,”ungkap Hadianto diwawancarai sejumlah media.

ODGJ tersebut ungkap Hadianto diketahui bernama Agung asal Sumetara. Dalam riwayatnya Agung pernah bekerja di perusahaan kayu di Jambi dan di CPO sawit di daerah Jawa.

“Dia (Agung) bilang mendengar bisikan yang menyuruhnya membawa mobil ini, tetapi karena tidak tahu jalan, mobil malah tergelincir di jurang,”jelasnya.

Rencananya, Agung akan dibawa ke panti rehabilitasi di Palabuhanratu. “Kami akan titipkan dia di Aura Welas Asih, panti ODGJ terdekat,”tandasnya.

Sementara Deden Wahyu salah seorang pegawai PT Harapan Baru Perkasa (HBP) rekanan PLTU Palabuhanratu, Deden Wahyu mengatakan, truk tersebut diperkirakan hilang dari area parkir antara pukul 02.00 hingga 03.00 WIB.

Deden sendiri mengaku baru menyadari truk itu hilang sekitar pukul 06.00 WIB.”Setelah menerima laporan dari warga, saya langsung mengecek ke lokasi dan menemukan mobil yang hilang di tempat parkir terperosok masuk ke jurang,”ujarnya.

Deden menegaskan pihaknya siap bertanggung jawab dengan fasilitas milik warga sekitar di lokasi kejadian yang rusak.“Kerusakan akan kami bicarakan lebih lanjut, termasuk gerbang sekolah dan kabel yang putus,”ungkapnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *