BERITAUSUKABUMI.COM-Pelan tapi pasti, pertumbuhan populasi nelayan Tegalbuled Kabupaten Sukabumi, terbilang cukup pesat.
Awalnya hanya berjumlah empat orang nelayan, kini di Tahun 2023 sudah mencapai kurang lebih 500 orang nelayan.
Hal itu diungkapkan Ketua Panitia Hari Nelayan ke 3, Kecamatan Tegalbuleud Sandiago. Menurut Sandiago, pertumbuhan jumlah ini tidak terlepas dari adanya kebutuhan masyarakat sekitar pantai Tegalbuled yang makin sadar akan potensi perikanan laut.
LIHAT JUGA :
- Nahkoda Kapal Nelayan Menghilang di Perairan Tegalbuled Sukabumi
- Belasan Tahun Sering Mati Listrik Lintas Aktivis Sukabumi Cap Pelayanan PLN UP 3 Sangat Buruk
“Untuk itu kami meminta kepada Pemkab Sukabumi terus membina kami agar potensi perikanan di Tegalbuled bisa terus dimaksimalkan guna kesejahteraan masyarakat di sini,”kata Sandiaga saat puncak perayaan Hari Nelayan Tegalbuleud, Minggu (16/7/2023).
Hari nelayan Tegalbuled dilaksanakan selama tiga hari, mulai tanggal 14 Juli. Diisi dengan beragam acara seperti, lomba volly dan acara sakral ruwat.
“Jumat kita ada acara ruwat, terus besoknya lomba volly, dan hari ini merupakan acara puncaknya,”kata Sandiago.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami menghadiri kegiatan Hari Nelayan Tegalbuleud mengapresiasi kegiatan Hari Nelayan Tegalbuleud.
“Kegiatan hari nelayan ini sebagai bentuk rasa syukur atas karunia Allah SWT. Termasuk perjuangan para nelayan di sini yang sebelumnya 4 orang menjadi lebih dari 500. Saya bersyukur bisa bersilaturahmi di tempat ini,” ujarnya.
Berkaitan hal tersebut, Marwan pun turut menyemangati para nelayan di Tegalbuleud. Hal itu agar pelaksanaan hari nelayan di Tegalbuleud terus berlanjut setiap tahunnya.
“Hari ini masih berusia balita. Tetap semangat dan terus jaga kekompakan. Kami yakin nelayan Tegalbuleud akan sejahtera,” ucapnya.
Namun Marwan berpesan, kegiatan hari nelayan ini jangan sekadar seremonial semata. Namun diisi dengan berbagai kegiatan lain yang mampu meningkatkan kunjungan wisata.
“Masukan pula unsur budaya, olahraga, bakti sosial, dan lainnya. Kegiatan semacam ini, harus menjadi salah satu ikon di Tegalbuleud. Sehingga, masyarakat pun bisa merasakan dampak positif dari kegiatan seperti ini. sebab, hari nelayan bisa menjadi alat promosi wilayah,” ungkapnya.
editor : Hasna Fatimah Zahra