BERITAUSUKABUMI.COM-Pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri kembali memperpanjang penerapan PPKM.
Ada sejumlah daerah yang masih bertahan di PPKM Level 4, tapi ada juga daerah yang status PPKM nya turun. Semisal Kota Sukabumi yang awalnya masih berstatus Level 4, kini turun ke Level 3. Dan Kabupaten Sukabumi yang awalnya naik kembali ke Level 4 (karena ada kesalahan input data), status PPKM nya kini jadi Level 2.
Di Jawa Barat, selain Kota dan Kabupaten Sukabumi yang turun level status PPKM. Ada Kabupaten Tasikmalaya, Majalengka, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Garut yang turun level sesuai Instruksi Mendagri Nomor 38 tahun 2021.
Meski sudah turun ke Level 2, Bupati Sukabumi Marwan Hamami tetap mewanti-wanti masyarakat agar senantiasa menjaga protokol kesehatan, serta memminta Satgas Covid-19, tetap mengedukasi dan memotivasi masyarakat tentang bahaya Covid-19.
Artikel terkait : Kalau Kabupaten Sukabumi Kembali ke Level 4, Pembelajaran Tatap Muka Tertunda
Menurut Marwan di PPKM Level 2, para pelajar sudah diperbolehkan melakukan aktivitas belajar secara tatap muka, termasuk acara hajatan pernikahan warga. Hanya untuk hajatan pernikahan atau acara lain yang mengundang kerumunan warga, Marwan meminta agar pengawasan oleh petugas di lapangan tetap diperketat.
“Anak-anak sudah mulai bisa bersekolah, tapi untuk hajatan harus tetap diawasi, terutama ini guna mengantisipasi adanya masyarakat yang datang dari zona merah yang datang ke wilayah kita. Makanya, perlu kepedulian dan kesadaran masyarakat yang tinggi,”ujar Marwan Hamami, Selasa 31 Agustus 2021.
Percepatan program vaksinasi Covid-19 lanjut Marwan akan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, salah satu teknis percepatannya antara lain dengan gerakan vaksin di tempat objek wisata. Di mana, setiap masyarakat yang berkunjung ke tempat wisata akan divaksin Covid-19.
“Ada ide untuk memvaksin masyarakat di tempat wisata. Jadi, masyarakat Kabupaten Sukabumi bisa divaksin di salah satu tempat wisata. Selain berwisata, masyarakat bisa divaksin di sana. Tapi ini diutamakan untuk masyarakat Kabupaten Sukabumi saja,”tandasnya.
penulis : Yoga Firdaus
editor : Muhammad Adam Arrozi