BERITAUSUKABUMI.COM-Hampir semua driver taksi online yang beroperasi di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi mengeluhkan soal tarif yang tidak sesuai dengan penjemputan maupun pengantaran penumpang.
Tak hanya itu, mereka pun mengeluhkan tentang adanya suspend atau penundaan yang tidak sesuai dengan sanksi peraturan dari pihak grab itu sendiri.
“Keluhan kami para sopir grab yaitu titik penjemputanya jauh sekitar 5 KM kadang 4 KM walaupun nganternya sekitar 2 Km tapi tidak sesuai lah dengan tarif cuma 10 ribu aja. Dan jangan terlalu kejamlah sama driver, kami cancel orderan bukan tanpa alasan, dikarenakan jemputnya jauh, jalannya jelek, ongkosnya murah pula. Terkadang kalo jemputnya lama, penumpang juga yang cancel. Pihak grab malah ngasih suspend ke driver,”keluh salah seorang driver grab yang karena pertimbangan tertentu ia meminta namanya tidak dipublikasikan BERITAUSUKABUMI.COM, Jumat (24/5/2024).
BACA JUGA :
Tekanan kerja yang tidak mudah ditambah dengan sistem yang rumit, membuat para driver berkeluh kesah. Meskipun begitu, mereka tetap berusaha bertahan, sebab narik taksi online menjadi penghasilan pertamanya. Hal ini di akui oleh beberapa driver Grab yang ada di Sukabumi.
“Harapan kami para driver Grab Sukabumi, tolong perbaiki lagi sistem aplikasinya. Dari segi sistem penjemputan, terutama tarif harus sesuai dan layak buat kami. Di karenakan biaya perawatan sparepart mobil itu mahal belum lagi bensin. Dan kami berharap tarif dasar Grab Car Sukabumi itu di samaratakan dengan kota lain, seperti di Jabodetabek,”harapnya.
BACA JUGA :
BERITAUSUKABUMI.COM sudah berupaya mengkonfirmasi dan mendatangi langsung terkait keluhan driver taksi online ke pihak kantor Cabang Grab Sukabumi yang ada di Ruko Graha Ciaul Jl.R.A. Kosasih No.10, Subangjaya, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat.
Namun pihak Grab Grab Sukabumi belum memberikan tanggapan apapun mengenai keluhan dari pada driver grab tersebut.
editor : Irwan Kurniawan
