Marah Kepalanya Kena Bola Oknum Guru Olahraga di Palabuhanratu Tega Aniaya Muridnya Sendiri

Hanya gara-gara kepalanya terkena bola sepak, seorang oknum guru olahraga Sekolah Dasar Negeri (SDN) Batu Sapi Desa Cibodas Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, diduga telah melakukan tindakan kekerasan terhadap muridnya sendiri dengan cara mencekik leher muridnya itu hingga meninggalkan bekas luka cekikan.
MPI (12 tahun) dan bekas luka cekikannya yang dialaminya/foto:tangkapanlayar

BERITAUSUKABUMI.COM-Hanya gara-gara tidak disengaja kepalanya terkena bola sepak, seorang oknum guru olahraga Sekolah Dasar Negeri (SDN) Batu Sapi Desa Cibodas Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, diduga telah melakukan penganiayaan dengan cara mencekik leher dan menjambak rambut murid sendiri.

Berdasarkan keterangan korban, berinisial MPI (12 tahun), oknum guru olahraga yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap dirinya itu berawal dari bola sepak yang dimainkannya bersama sejumlah teman sekelasnya, mengenai kepala oknum guru olahraga berinisial TD.

“Kesundul bola gak sengaja kena kepalanya. Pas mau ngambil bola di depan pak guru terus saya dicekik, mungkin kesal, karena pak gurunya lagi main game mobile legend, lalu saya bilang udah pak udah,”ungkap MPI kepada sejumlah media, usai dimintai keterangan di Satreskrim Polres Sukabumi, Jumat (31/5/2024).

BACA JUGA :

Bacaan Lainnya

Perang Mulut Via Voice Note Motif Delapan Pemuda di Kota Sukabumi Terlibat Penganiayaan

Selain dicekik, MPI juga mengaku rambutnya kena jambak sang guru olahraganya tersebut.”Selain di cekik leher, di jambak juga rambut saya. Kena kuku, karena kukunya panjang,”kata MPI seraya mempraktekan ketika dirinya leher dicekik dan rambutnya dijambak.

Menurut MPI, ia dan teman-temannya saat kejadian bermain bola di dalam kelas. Ia dan teman-temannya main bola di dalam kelas lantaran lapang yang biasa digunakan untuk olahraga saat itu dipakai menjemur cengkeh olah warga setempat.

“Biasanya itu suka kelapangan bola, cuma lapangan bolanya di pake buat menjemur Cengkeh. Kalau lapangan satu lagi tidak di pake ngejemur cengkeh, pas diajak pak guru ke lapang Sirnarasa yang di Ciogong pak gurunya tidak mau,”ujar MPI.

BACA JUGA :

Kadisdik Kabupaten Sukabumi Apresiasi Pameran Karya Guru Media Interaktif

Karena oknum guru tersebut tidak mau olahraga di Lapang Sirnarasa, MPI dan teman-temannya akhirnya memutuskan bermain di dalam kelas saja, hingga tanpa disengaja bola sepak yang dimainkan mengenai kepala oknum guru olahraga itu.

Sementara kakak MPI, Dede Irawan mengatakan dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan oknum olahraga tersebut sudah dilaporkan ke pihak Polres Sukabumi.”Pihak keluarga berharap ditindak lanjuti secara proses hukum,”harapnya.

BACA JUGA :

Buntut Kasus Salah Tangkap dan Penganiayaan Empat Anggota Polres Sukabumi Dibebastugaskan

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Ali Jupri membenarkan adanya tindakan kekerasan yang diduga dilakukan oknum guru di SDN Batu Sapi.

“Ya, tadi siang ini kita telah menerima adanya laporan polisi dari orangtua daripada murid tersebut dan kami sedang melakukan proses pemeriksaan dan membawa korban ke rumah sakit guna dilakukan visum. Kita akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tersebut,”ujarnya.


penulis : Yoga Firdaus

editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *