Kompak Civitas SMAN 1 Parungkuda Sukabumi Tolak Pembangunan Tower BTS PT.Tower Bersama

Kompak, Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah dan Siswa SMAN 1 Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menolak pembangunan tower Base Transceiver Station atau BTS yang dibangun PT.Tower Bersama.
Civitas SMAN 1 Parungkuda menolak pembangunan tower BTS (beritausukabumi)

beritausukabumi.com-Kompak, Kepala Sekolah, Guru, Komite Sekolah dan Siswa SMAN 1 Parungkuda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat menolak pembangunan tower Base Transceiver Station atau BTS yang dibangun PT.Tower Bersama.

Penolakan pembangunan tower BTS yang berada di Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi ini bukan tanpa alasan. Mereka khawatir dampak radiasi drai pembangunan tower Base Transceiver Station yang berjarak kurang lebih 6 meter dari bangunan sekolah SMAN 1 Parungkuda tersebut dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan civitas di SMAN 1 Parungkuda.

“Pihak sekolah dan orang tua siswa telah sepakat menolak pembangunan tower ini karena kekhawatiran akan dampak negatif radiasi yang dapat memengaruhi kesehatan anak-anak kami. Selain itu, kami juga khawatir terhadap aset elektronik sekolah yang dapat terganggu ketika siswa sedang belajar,”kata Ketua Komite Sekola SMAN 1 Parungkuda, Erni Wijaya seperti disalin dari terbit.id, Selasa, (8/10/2024).

Bacaan Lainnya

Erni juga menyayangkan ke pihak terkait yang seakan tidak menghiraukan penolakan yang sudah disampaikan sebelumnya.”Kami merasa keberatan karena sebelumnya sudah ada rembukan dengan pihak terkait, namun pendapat kami yang tidak menyetujui pembangunan ini justru diabaikan,”gerutu Erni.

Merespon penolakan itu, Pemkab Sukabumi melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi, langsung mengundang pihak-pihak terkait untuk berembuk.

Bertempat di Aula Desa Bojong Kokosan Kecamatan Parungkuda dalam isi surat undangan yang disampaikan DPMPTSP Kabupaten Sukabumi Nomor : 500.16.6.5/1840-Koord. PTSP/2024 Tanggal 7 Oktober 2024, DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, sedang menggelar pertemuan untuk merespon penolakan pembangunan tower BTS tersebut.

“Iya masih berlangsung rapatnya, nanti dikabari kalau sudah selesai,”kata Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar dikonfirmasi beritausukabumi.com.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *