Ketum Gempar : Sejarah Terburuk Untuk Kabupaten Sukabumi di Kancah MTQ ke-37 Ada di Urutan 24 Tanpa Raihan Juara

Foto/Dok : Para peserta kafilah MTQ asal Kabupaten Sukabumi, saat tidur ditempat peristirahatan di Sumedang.

BERITAUSUKABUMI.COM-Sejarah terpuruk dan memilukan bagi Kabupaten Sukabumi di Musabaqah Tilawatil Qur’an atau MTQ ke-37 (XXXVII) Tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar di Kabupaten Sumedang, pada 18-25 Juni 2022.

Hal memilukan tersebut dilontarkan, Ketua Umum DPP Gerakan Mujahid Penegak Ajaran Allah dan Rasul (GEMPAR) Sukabumi, Ustad Ece Muhamad Algifari, kepada beritusukabumi.com, Senin (27/6/22).

“Keterpurukan prestasi di ajang MTQ ke-37 tahun 2022, harus jadi catat khusus bagi Pemkab Sukabumi. Dimana dari 27 Kota/Kabupaten, Kabupaten Sukabumi ada urutan juara harapan ke-24 dan tidak jadi juara,” kata Ustad Ece Algifari.

Foto Dokumentasi : Daftar Kota/Kabupaten dalam Peraihan Juara Untuk Lomba MTQ ke-37 di Sumedang, Jawa Barat.

Menurut Ketum DPP GEMPAR, peserta kafilah hafiz Kabupaten Sukabumi terdiri dari 48 orang. Tentunya sudah memberikan kemampuan terbaiknya, akan tetapi dikabarkan para peserta kurang ditunjang persiapan sisi penunjang yang memadai, seperti halnya, untuk tempat istirahat para kafilah di Sumedang, dinilai tidak layak.

Bacaan Lainnya

“Ya, ini momen terburuk bagi Kabupaten Sukabumi selama mengikuti MTQ Tingkat Provinsi tahun ini. Dimana hari ini yang dikomadoi Pak Wakil Bupati, para santri kafilah kita harus berdesakan tidur di tikar disatu rumah kontrakan selama disana. Bagi kami sangat tak sebanding dengan anggaran yang cukup besar (miliaran rupiah), hasilnya pun tidak maksimal, terkesan asal mengikuti,” cetus Ustad Ece.

Padahal, menurut Ustad Ece, banyak potensi hafidz atau kafilah dari Kabupaten Sukabumi yang pernah berprestasi di Tingkat Provinsi. Perlu adanya konsep dan persiapan yang matang untuk mendapat hasil yang maksimal. Sebelum para kontingen kafilah diyakini sudah digodok kemampuan sebelum diberangkatkan.

“Kami akan pertanyakan hal ini kepada Pak Wakbup dan penitia. Jangan sampai anggaran miliaran rupiah untuk kegiatan MTQ ke-37 ini, dirasakan hanya ajang manfaat untuk golongan kolegia, terpenting di tahun selanjutnya Kabupaten Sukabumi bisa bangkit dan meraih prestasi di MTQ tahunan di Tingkat Provinsi ini,” pungkas Ustad Ece.

Foto/Dok : Wakil Bupati Sukabumi  Iyos Somantri, Foto bersama para kontingen kafilah disela pelepasan untuk mengikuti MTQ ke-37 Tingkat Provinsi Jabar di Kabupaten Sumedang.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi Iyos Somantri melepas kafilah asal Kabupaten Sukabumi untuk mengikuti lomba MTQ ke-37 Tahun 2022 tingkat Provinsi Jawa Barat, Sabtu (18/6/2022). Prosesi pelepasan dilaksanakan di salah satu Hotel berbintang di Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Iyos Somantri melepas 48 orang kafilah asal Kabupaten Sukabumi untuk mengikuti lomba MTQ ke-37 Tahun 2022 tingkat Provinsi Jawa Barat, Sabtu (18/6/22), di salah satu Hotel berbintang di Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.

Pada pelepasan para kafilah itu, Iyos Soemantri memberikan motivasi kepada para peserta agar mengeluarkan kemampuan terbaik semaksimal mungkin.

“Tetap semangat dan keluarkan semua kemampuan. Bertandinglah seoptimal mungkin. Tetap junjung tinggi sportivitas, jaga kesehatan selama bertanding dan jaga nama baik Kabupaten Sukabumi,” ujar Iyos Somantri.

Sementara itu, Kabag Kesra Setda Kabupaten Sukabumi Habiburrohman mengatakan, para peserta lomba ini telah dibina semaksimal mungkin. Sehingga, mereka siap bertanding di Kabupaten Sumedang yang menjadi tuan rumah MTQ Jabar.

“Insya Allah semua peserta dari Kabupaten Sukabumi siap bersaing,” tandasnya.

Untuk diketahui, Kegiatan tahunan MTQ ke-37 Tingkat Provinsi di Kabupaten Sumedang diikuti 1.126 peserta dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.


Editor : Rudi Samsidi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *