Kepala Dinas Kesehatan Harun Alrasyid Digeser ke Dinas Sosial

kadinkes digeser
Kepala Dinas Kesehatan Kab.Sukabumi, Harun Alrasyid (tengah) saat acara pengambilan sumpah jabatan pejabat tinggi pratama/foto:ist

BERITAUSUKABUMI.COM-Awal Tahun Baru 2022 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid kena mutasi dan rotasi.

Dipengukuhan dan pengambilan sumpah janji jabatan tinggi pratama di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi Palabuanratu, Senin, 3 Desember 2022, Harun untuk kali pertama dalam karier birokrasi jabatan tinggi pratamanya kini harus merasakan ditempatkan berkarier jadi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi.

Sebelumnya, jabatan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi diisi oleh kepala Plt, yakni Gelora Syswati. Sedangkan, posisi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi yang sebelumnya ditempati Harun Alrasyid, kini diisi sementara oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, yaitu dr. Rika Mutiara yang ditunjuk untuk jadi kepala Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi. 

Bacaan Lainnya

Menurut Bupati Sukabumi Marwan Hamami jika melihat Peraturan Bupati Nomor 35/2020, pertama dilihat dari perbandingan objektif antara kompetensi, kualifikasi, syarat jabatan, penilaian atas prestasi kerja, kepemimpinan, kerjasama, dan kreativitas. Semua itu tanpa membedakan gender, suku, agama, ras, dan golongan.

BACA JUGA

Tidak hanya ditujukan ke Harun Alrasyid, baik jabatan tinggi pratama, jabatan administrasi, jabatan fungsional, dan yang mendapatkan tugas tambahan sebagai koordinator serta subkoordinator. Marwan Hamami meminta seluruh PNS yang baru dilantik, dikukuhkan, dan diambil sumpah janji jabatannya untuk segera beradaptasi.

“Saudara-saudara yang hari ini dilantik, dikukuhkan, dan diambil sumpah janji jabatan sesuai penyetaraan dalam jabatannya segera beradaptasi secara cepat, terutama dengan tugas dan jabatan yang diamanahkan,”tegas Marwan Hamami. D

Data yang dihimpun, sebanyak 723 PNS yang mengambil sumpah janji jabatan dan mendapatkan tambahan sebagai koordinator serta subkoordinator.

“Hilangkan budaya birokrasi yang cenderung bekerja tanpa orientasi hasil yang nyata, teruslah belajar untuk memahami hal-hal baru terkait bidang tugas dan fungsinya. Bahkan, terus kembangkan potensi yang dimiliki serta kuasai tugas dan fungsinya secara menyeluruh,”harapnya.


editor : Hasna Fatimah Zahra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *