Ini 10 Tips Persiapan Menyambut Bulan Ramadhan 1444 H

foto ilustrasi/foto:pixabay

BERITAUSUKABUMI.COM-Umat Islam di seluruh dunia sebentar lagi akan memasuki Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 H.

Untuk menambah kesuksesan kita beribadah puasa, ada baiknya kita mempersiapkan diri menyambut bulan Suci Ramadhan 1444 Hijriyah, bertepatan dengan Maret 2023 M.

Di bawah ini 10 tips mempersiapkan diri menyambut bulan Suci Ramadhan;

1. Persiapan Rohani

Ini adalah suatu niat yang baik untuk meningkatkan ibadah kita, tidak peduli dalam waktu apapun. Tetapi dalam rangka menyambut Ramadhan, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengumpulkan niat baik kita pada bulan suci nanti dan mulai melakukan hal bermanfaat untuk menjadi pribadi lebih baik lagi.

2. Bertaubat dan beribadah untuk Ramadhan yang baik

Seringkali kita melupakan hal penting ini. Banyak orang yang mengartikan pertaubatan adalah tindakan yang diikuti oleh dosa, yang mana seseorang harus melakukan berbagai langkah-langkah baik untuk bertaubat (mencari pengampunan dari Allah dan orang yang kita sakiti, dan berjanji tidak mengulanginya lagi), melakukan ibadah lain seperti sholat taubat atau membuat perubahan besar dihidupnya.

Untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan, suatu tindakan yang masuk akal adalah memperbanyak taubat kita. Patut diingat bahwa kita bisa dan harus meminta pertolongan hanya pada Allah semata, memperbanyak doa agar saat bulan Ramadhan dapat mengubah kita menjadi lebih baik lagi, dapat konsisten melakukan kebiasaan-kebiasaan baik, lebih mudah melakukan ibadah sunnah dan perbuatan baik, dan menjadi refleksi diri sendiri daripada membiarkan bulan suci ini berlalu begitu saja.

3. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Pada bulan Ramadhan yang padat, sering kali kita melakukan hal-hal sunnah (seperti sholat tarawih atau membaca Al-Qur’an) namun kita lupa bahwa kita harua meningkatkan niat kita dalam menjalankan kewajiban kita untuk ibadah. Untuk mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan, mulai belajar tepat waktu saat Subuh dan meastikan kita tidak menunda ibadah, membaca Al-Quran. Hal-hal ini adalah cara kita untuk meningkatkan kembali ibadah kita dan hubungan kita dengan Allah SWT. di antaranya;

4. Memperbanyak Ibadah Sunnah

Untuk menyambut bulan Ramadhan yang segera tiba, akan lebih mudah bagi kita melakukannya perubahan kecil daripada melakukannya perubahan sekaligus. Dengan cara itu, semuanya akan menjadi lebih ringan beribadah Ramadhan datang dan berlalu.

Memperbanyak baca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an adalah hal yang mendasar bagi setiap Muslim dan selama Ramadhan banyak orang yang kembali membaca Al-Qur’an, dengan beberapa usaha untuk mengkhatamkannya. Itu adalah pencapaian yang menakjubkan. Ini adalah hal yang baik untuk selalu mengingat bahwa bukan hanya itu cara untuk menghargai Al-Qur’an. Anda bisat memperoleh banyak manfaat dari memperbanyak membaca Al-Qur’an dari sekarang—bisa dengan satu halaman setiap harinya, membaca surah-surah pendek atau Anda dapat membacanya dan mencari ilmu tentang arti dari inti surah tersebut. Ini sangatlah bagus!

Bagi yang suka dengan bullet journalling atau membuat catatan, Anda dapat mencoba Qur’an journaling! Ini adalah cara untuk mempelajari kitab suci dan menulis tentang apa yang Anda pelajari, analisis dan refleksi setiap surah dalam journal. Anda bisa mengecek beberapa akun Qur’an journaling yang menginspirasi di Instagram seperti @journallingmuslim, @ arabnicles and @nai.read.

Teknologi sangat canggih saat ini—dengan banyak aplikasi, Anda dapat memiliki Al-Qur’an saku sepanjang waktu (dilengkapi dengan terjemahan dan suara membacanya), jadi Anda dapat membaca atau mendengaran Al-Qur’an selama waktu tenang dalam sehari.

5. Memperbanyak Dzikir

Ini adalah hal yang tidak sulit dan sangat mudah untuk dilakukan dalam sehari-hari. Kita dapat menggabungkan ibadah sunnah seperti sebelum dan sesudah sholat wajib (dengan pengecualian untuh setelah sholat subuh dan ashar), sholah dhuha (dilakukan saat matahari terbit dan sebelum dhuhur). Sholat tahajud (dilakukan di tengah malam) dan seterusnya.

Cara lain untuk lebih mendekatkan diri dengan Allah adalah dengan memperbanyak dzikir, bahkan untuk bacaan sederhana seperti tasbih (subhanallah), tahmid (alhamdulillah), and takbir (Allahu Akbar). Luangkan waktu untuk melakukannya setiap hari, baik setelah sholat, saat perjalanan menuju pekerjaan, atau sebelum tidur.

Bukanlah suatu kebetulan jika Syaban bulan sebelum Ramadhan dianjurkan banyak banyak puasa sunnah. Nabi Muhammad mengatakan utuk berpuasa secara rutin saat Syaaban.—namun perlu diingat bahwa terdapat beberapa perbedaan pendapat apakah seseorang bisa berpuasa di paruh kedua Syaban, setelah Nisfu Syaban.

Sebagian ulama percaya bahwa seseorang dapat berpuasa sunnah pada paruh kedua Syaban jika mereka telah terbiasa berpuasa selama paruh pertama bulan atau bagi yang terbiasa berpuasa sunnah pada puasa Senin dan Kamis.

6. Berhati-hati dalam bersikap dan menahan diri dari hal negatif

Ini tips yang lebih mudah untuk diucapkan daripada diamalkan. Sangat mudah melakukan perbuatan baik (beramal dan membantu sesama).

Namun terkadang kita mengabaikan hal kecil dan terlihat tidak penting. Sehingga kita melakukannya setiap hari dan menjadi suatu kebiasaan yang buruk.

Sesuatu yang terkadang kita anggap remeh, seperti bergosip, menonton atau mendengarkan sesuatu yang tidak baik bagi hati dan pikiran kita, atau melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat. Cukup sulit menghilangkan kebiasaan ini, diharapkan datangnya bulan suci Ramadhan akan secara otomatis dapat sadar dan menahan diri dari semua hal itu.

7. Persiapan Jasmani

Persiapan rohani adalah satu hal, tetapi ini juga sangat penting untuk tidak mengabaikan persiapan jasmani. Meskipun puasa bulan Ramadhan adalah sesuatu yang dilakukan setiap tahunnya, bahkan tidak bisa dipungkiri jika seorang Muslim yang telah melakukannya selama bertahun-tahun seringkali mengalami kesulitan perubahan fisik saat memulai puasa (rasa kantuk di siang hari, merasa lapar dan haus, dan kesulitan untuk tetap bersemangat). Jadi berikut ini adalah ide yang bagus untuk mempersiapkan fisik dalam rangka Ramadhan dengan beberapa cara:

Perhatikan pola makan Anda dan berolahraga dengan sederhana

Terdapat beberapa inti di sini: Pertama adalah peringatan bahwa jadwal makan akan berubah selama Ramadhan dengan Sahur. Sahur adalah makanan yang bisa berbeda untuk setiap orang.

Kebanyakan mereka tidak memiliki selera dan kesulitan makan di waktu pagi (menjelang Subuh). Sebagian bahkan memilih tidur dan tidak melakukkan sunnah Sahur.

Intinya setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda dan sesuai dengan diri mereka sendiri. Beberapa orang memerlukan makanan lengkap agar dapat beraktivitas dengan normal, sementara sebagian lain lebih mementingkan minum lebih banyak air agar tidak dehidrasi selama puasa seharian.

Jadi menjelang bulan suci Ramadhan kali ini, ada baiknya memperhatikan kebutuhan yang sesui dengan tubuh Anda. Dan apa saja yang Anda perlukan untuk makan atau minum di luar jam puasa sehingga Anda dapat menjalani puasa dengan lancar.

Ada baiknya membiasakan makan sederhana dari sekarang, agar saat datangnya bulan suci Ramadhan kita tidak rakus melahap semua makanan berbuka. Memperhatikan kebiasaan makan Anda akan menjadi cara yang baik untuk mengetahui porsi sebenarnya yang dibutuhkan tubuh Anda. Yang demikian dapat mudahkan ibadah Anda dengan nyaman.

8. Mengatur Jam tidur

Sehubungan dengan sahur, pola tidur sering kali berubah selama Ramadhan. Banyak orang yang berusaha untuk terbiasa selama Ramadhan, dimana sebagian orang tetap terbangun setelah sahur dan memulai hari, itu bukan hal yang mudah dilakukan—akan sangat sulit untuk tidak kembali tidur lagi setelah sahur atau kemungkinan lainnya adalah sulit untuk menahan kantuk saat siang hari! Coba dan lakukan pola tidur yang akan membantu selama Ramadhan.

Sebisa mungkin Anda dapat memulai tidur lebih awal dari biasanya dan mulai membiasakan rutinitas Anda sehingga Anda dapat mengatur pola tidur Anda. Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah tidur dengan cukup setiap hari, membiasakan diri untuk memiliki pola tidur yang baik—dispilin dengan waktu tidur dan bangun dengan mencoba kualitas tidur yang lebih baik.

Jika memiliki riwayat kesehatan, periksakan kondisi kesehatan Anda ke dokter
Bagi seseorang yang memiliki riwayat kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit lainnya, jangan lupa untuk memeriksakan kondisi Anda dengan dokter. Pastikan bahwa Anda benar-benar diperbolehkan untuk berpuasa selama bulan suci Ramadhan.

Anda harus mempersiapkan semua informasi yang dibutuhkan kondisi Anda dan kemungkinan dampak yang apa yang terjadi saat berpuasa. Dika ditemukan indikasi kesehatan tubuh Anda tidak baik, berhenti lah berpuasa, jika memang itu diperlukan.

9. Persiapan Mental

Kesiapan mental terletak dalam hati dari semua yang kita lakukan menjelang Ramadhan dan seringkali terdapat perbedaan diantara Ramadhan yang kita persiapkamn dengan Ramadhan yang berlalu. Persiapan mental banyak datang dengan merasa lebih tersadar secara spiritual. Berikut terdapat beberapa hal yang sangat dapat dilakukan:

Tetapkan niat dan renungkan arti Ramadhan
Semua ibadah memerlukan fokus dan niat, begitu pula dengan Ramadhan. Ini adalah momen tepat untuk memiliki tujuan yang ingin Anda capai selama Ramadhan.

Pikirkan secera spesifik yang ingin Anda capai serta apa yang Anda rencanakan untuk mencapainya. Hal yang juga penting adalah luangkan waktu merenungkan akan pentingnya bulan suci Ramadhan.

Terkadang sangat mudah untuk melakukan ibadah, namun melalaikan introspeksi diri yang dibutuhkan untuk pengalaman yang lebih bermakna. Ramadhan adalah kesempatan bagus untuk bagi kita menjadi lebih bijaksana.

Pada akhirnya, kita berusaha lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjadi muslim yang lebih baik. Untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadhan, kita perlu memperkuat ikatan silahturahim dengan sesama, sebagai pengingat akan kesulitan kaum miskin dan memberikan kasih sayang pada yang membutuhkan.

10. Persiapan terakhir, termasuk stok bahan makanan

Ini akan menjadi inti terakhir dalam list (persiapan menyambut bulan suci Ramadhan). Di sinilah kita kadang tersandung —saat bekerja, sekolah atau tanggung jawab keluarga menumpuk– membuat kita semakin sulit berpegang pada tujuan atau keinginan kita mencapai ibadah maksiman di bulan Ramadhan.

Itulah mengapa pentingnya persiapan-persiapan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Perhatikan jadwal Anda pada minggu-minggu sebelumnya, selama dan setelah Ramadhan.

Apakah Anda memiliki banyak persiapan untuk perayaan hari Raya? Tulis semua daftar kebutuhan perlu dibeli dan cicil sedikit demi sedikit dalam beberapa minggu ke depan.

Jangan lupa untuk mengatur diri Anda agar Ramadhan menjadi lebih mudah dan lancar dengan memiliki stok bahan makanan. Sehingga akan memudahkan Anda memasak sahur atau memiliki simpanan makanan siap saji, sebagai jaga-jaga ketika Anda sibuk atau ada tugas lembur yang membuat tidak sempat mempersiapkan makanan buka puasa.


penulis : Annisa Yapsa Azzahra (hidayatullah.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *