Iman : Jujur Saya di PAN sudah tidak Nyambung tidak Nyaman

Iman Adinugraha

BERITAUSUKABUMI-Fungsionaris kader Partai Amanat Nasional atau PAN, Iman Adinugraha memutuskan pindah haluan politik ke Partai NasDem.

Keputusan hijrah dari PAN ke NasDem ini ungkap Iman bersandar pada tiga alasan, pertama Iman mengakui jika dirinya sudah tidak nyambung dan tidak nyaman kalau harus terus ada di barisan PAN yang telah ia dirikan, ia bina dan ia besarkan khususnya PAN di Sukabumi.

“Terkait dengan pertanyaan kenapa saya pindah ke NasDem, saya ingin katakan saya sudah menganalisa betul atas hijrahnya saya ke Partai NasDem. Pertama jujur saya di bahwa saya di PAN sudah tidak nyambung sudah tidak nyaman, walaupun PAN saya dirikan saya kembang, alhamdulilah selama saya berada di PAN terus memperoleh kursi yang signifikan dari satu kursi jadi enam kursi, tapi tentunya politik adalah dinamika, jadi melihat dinamika politik saat ini, saya memutuskan pindah ke Partai NasDem,”beber Iman dikonfirmasi BERITAUKABUMI.COM melalui perpesanan audio whatsapp, Jumat 18 Juni 2021.

Bacaan Lainnya

Alasan kedua ungkap mantan Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi ini pindah ke NasDem karena ia bersahabat sejak lama dengan Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi, Ucok Haris Maulana Yusuf.

“Beliau membuka ruang berkomunikasi dengan saya, yang alhamdulilah komunikasi beliau dengan saya sangat baik dan beliau berharap kita bisa bersama-sama membesarkan Partai NasDem ini,”ungkap Iman.

Yang ketiga lanjut Iman, dirinya mengaku diminta oleh Ketua DPW Partai NasDem Jawa Barat Saan Mustafa untuk membantu Saan Mustafa membesarkan Partai NasDem di Jawa Barat.”Dan tentu itu satu kehormatan bagi saya untuk bersama-sama. Saya kira di partai mana pun kita punya niat yang sama tujuan yang sama yaitu berbakti mengabdikan diri kepada masyarakat,”jelasnya.

Iman Adinugraha saat masih berbaju PAN/FOTO:dokpribadi

Soal apakah dirinya nanti setelah gabung ke NasDem ada niat mencalonkan kembali di kursi legislatif. Menurut Iman dirinya akan melihat dinamika, karena politik itu tidak lantas kita harus mengejar sebuah jabatan tapi kalau politik kita jadikan ajang silaturahmi berlomba-lomba mencari kebaikan.

“Saya kira di politik itulah kita bisa mengaktualisasikan gagasan, ide untuk kepentingan masyarakat banyak. Jadi tentang jabatan tentang prospek kedepan, langkah kedepan kita lihat saja nanti perkembangannya seiring dengan waktu,”kata Iman.


editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *