BERITAUSUKABUMI.COM-Di usia senja, Ece (66 tahun) warga Kampung Pasir Angin Desa Cijalingan Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi, masih harus merasakan lara hidup.
Ece yang merupakan guru ngaji ini sehari-hari tinggal di gubuk tidak layak huni. Untuk bertahan hidup, Ece menjadi tukang jasa service TV, itupun penghasilannya tidak menentu. Kalau ada yang memperbaiki televisi rusak, baru Ece bisa berpenghasilan.
LIHAT JUGA
- Ini Klaim Jumlah Rutilahu yang Dibangun Pemerintah Kabupaten Sukabumi
- Pencipta Lagu Dangdut Syam Permana Dapat Program Rutilahu Baznas
- 12.842 Ribu Guru MDTA Sukabumi Dapat Bantuan BAZNAS
Selain menghuni rumah tidak layak huni, Ece pun kerap didera penyakit. Ece mengaku sering sakit-sakitan. Ece punya riwayat penyakit prostat.”Sekarang alhamdullilah sudah sembuh, karena tidak ada biaya kalau lagi kambuh saya pakai selang sendiri dengan bantuan minyak sayur. Prostat sembuh tapi ada lagi penyakit yang baru, saya mengalami stroke ringan, dan alhamdullilah tetangga ada yang peduli memberi obat” tutur Ece Selasa 8 Februari 2022.
Untuk makan sehari-hari pun Ece kadang sering mendapatkan bantuan makan dari murid yang dulu pernah belajar mengaji kepada Ece.
Rumah gubuk Ece yang sudah tidak layak dihuni masih berbentuk panggung dengan kayu yang rapuh dan bilik. Kamar mandinya pun hanya di tutupi kain karung.
Menurutnya, rumah yang ditinggali pernah diajukan oleh pemerintah desa setempat, akan tetapi hingga saat ini belum pernah terealisasi.”Saya ingin segera mendapat bantuan untuk rumah saya ini,”harapnya.
editor : Hasna Fatimah Zahra