beritausukabumi.com-Ajal atau kematian bisa datang kapan saja bisa di mana saja, termasuk kematian saat berada di panggung hiburan, tidak bisa diminta tidak pula bisa ditolak, ajal akan datang dengan sendirinya sesuai kehendak takdir Tuhan.
Begitupun yang terjadi kepada dua warga Kabupaten Sukabumi. Kendati sebelumnya secara kasat mata terlihat sehat, bugar dan ceria tidak merintih sakit tatkala ada di panggung hiburan, namun tatkala ajal menjemput, tidak bisa ditunda tidak bisa ditolak, kematian pun datang.
Dua kejadian warga Kabupaten Sukabumi meninggal dunia mendadak saat berada di panggung hiburan itu antara lain :
Saat acara malam syukuran Hari Nelayan ke 2 di Kampung Citamiang Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (23/9/2024) lalu. Di mana seorang warga meninggal dunia secara mendadak saat menari jaipong.
Warga yang meninggal mendadak tersebut bernama Dedi Iskandar (67 tahun). Dedi tiba-tiba ambruk saat tengah menari bersama para penari lainnya.
Usai ambruk, Dedi langsung dilarikan ke RSUD Palabuhanratu. Namun, setelah menjalani pemeriksaan medis, Dedi dinyatakan sudah tidak bernyawa.
“Kata keterangan saksi, korban memiliki riwayat penyakit jantung dan paru-paru,” kata Kepala Desa Sangrawayang, Muhtar.
Menurut Muhtar, mengungkapkan bahwa korban sempat menari sekitar 15 menit sebelum terjatuh tak sadarkan diri.
“Sekitar 15 menit korban menari bersama sinden, tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri,” ujar Muhtar.
Terbaru, warga Kabupaten Sukabumi yang meninggal dunia mendadak yaitu bernama Anda (56 tahun), seorang warga Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
Anda meninggal mendadak saat menghadiri acara hiburan organ tunggal pada Minggu malam sekitar pukul 21.00 WIB yang digelar di Kampung Kokoncong, Desa Ciwaru pada (13/10/2024).
Kapolsek Ciemas Polres Sukabumi, AKP Deni Miharja, dari keterangan sejumlah saksi, Anda diduga meninggal dunia akibat serangan jantung setelah mengonsumsi obat pereda nyeri.
“Korban mengonsumsi dua butir obat Bodrex yang diminum dengan minuman ringan jenis Sprite saat menonton acara hiburan organ tunggal,” jelas Kapolsek Ciemas, AKP Deni Miharja.
Korban mendadak jatuh tak sadarkan diri di tengah acara hiburan tersebut.”Diduga korban terkena serangan jantung dan meninggal dunia di tempat,”tandas Deni.