Dikritik PMII Soal Kinerja Polres Sukabumi Kota Ucapkan Terima Kasih

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sukabumi unjuk rasa di depan Mapolres Sukabumi Kota pada Kamis (7/11/2024).
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sukabumi unjuk rasa di depan Mapolres Sukabumi Kota pada Kamis (7/11/2024).

beritausukabumi.com-Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sukabumi unjuk rasa di depan Mapolres Sukabumi Kota pada Kamis (7/11/2024).

Unjuk rasa ini sebagai bentuk kritikan terhadap Polres Sukabumi Kota terkait kinerja pihak kepolisian terhadap menjaga kondusifitas kamtibmas di tengah masyarakat.

Menanggapi kritikan itu, Polres Sukabumi melalui Wakapolres Sukabumi Kota Kompol Tahir Muhiddin mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan kinerja dalam menjaga kondusifitas Kamtibmas.

Bacaan Lainnya

“Kami tidak alergi dengan kritikan, kami mengucapkan terima kasih atas kritikan dan sarannya itu akan kami tindaklanjuti sebagai motivasi bagi Polres Sukabumi Kota untuk meningkatkan kembali kinerjanya selama ini,”akunya.

Kompol Tahir Muhiddin menyampaikan, pihak kepolisian akan terus melakukan patroli 24 jam setiap hari untuk memastikan keamanan dan mencegah terjadinya kejahatan.

Selama ini tegas Kompol Tahir Muhiddin, pihaknya dalam menjaga Kamtibmas selalu rutin melakukan patroli setiap hari 24 jam. Namun karena keterbatasan personel sehingga wilayah tidak tercover semua.

“Kami meminta kepada masyarakat apabila melihat kejadian ataupun hal-hal yang mengganggu ketentraman dan ketertiban umum silahkan laporkan melalui sarana komunikasi yang sudah kita siapkan,”harapnya.

Kompol Tahir Muhiddin menjelaskan dalam menanggani setiap persoalan ada tiga langkah yang dilakukan polisi. Tiga tindakan itu yakni upaya preemtif, preventif, represif.

“Apabila upaya preemtif dan preventif sudah kita laksanakan, tetap terjadi kriminalitas, maka upaya represif adalah upaya yang terakhir yang harus kita tegakkan demi memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui unjuk rasa PMII Sukabumi ini untuk mempertanyakan kinerja pihak kepolisian dalam memastikan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kota Sukabumi dan sekitarnya.

Peredaran minuman beralkohol, judi online dan prostitusi juga jadi sorotan PMII.”Kita kasih waktu dengan beberapa bulan ke depan kalaupun masih ada ataupun tadi sudah ditentukan tujuh hari ke depan masih dalam kondisi seperti ini, maka kita akan menuntut dan datang lagi ke sini,”kata Ketua PC PMII Kota Sukabumi Bahrul Ulum.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *