BERITAUSUKABUMI.COM-Hanya gara-gara dilarang ibunya mencuci beras, seorang anak di Desa Pondokaso Tonggoh, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, tega menganiaya ibu kandungnya sendiri dengan cara mendorong ibu hingga kemudian kepala ibunya itu terbentur ke tembok.
Kepala Desa Pondokaso Tonggoh, Hendi mengungkapkan kejadian anak aniaya ibu kandungnya terjadi pada Selasa (11/10/2022).”Insiden itu dialami ibu Kesih (57 tahun), warga kami. Ibu Kesih didorong oleh anaknya, M (42), hingga kepalanya terbentur tembok. Ibu Kesih sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Medicare untuk mendapat perawatan medis karena mengalami luka dibagian kepala,”kata Hendi Rabu (12/10/2022).
LIHAT JUGA
- Rivalitas Dua SMK jadi Motif Penganiayaan Berujung Kematian Pelajar di Cibadak
- Satreskrim Polres Sukabumi Kota Tangkap Pelaku Penganiayaan
Menurut Hendi, berdasarkan laporan dari keluarganya, M memiliki riwayat gangguan jiwa. Di mana ketika kejadian M terpancing emosinya setelah ibunya melarang M untuk mencuci beras.
“Ibu Kesih beralasan saat itu sudah ada nasi yang siap dimakan. Mungkin karena memiliki riwayat gangguan jiwa, emosinya jadi tidak terkendali,”tutur Hendi.
Sebelumnya sempat beredar kabar di aplikasi perpesanan WAG, ada anak membacok ibu kandung sendiri di Cidahu. Atas informasi tersebut pihak Polsek Cidahu, mengklarifikasi apabila itu hoaks.
“Kami pastikan tidak ada pembacokan atau penganiayaan. Melainkan adanya dorongan fisik kepada korban sehingga terbentur ke tembok dan mengalami luka di bagian kepala,”kata Iptu Ahmad Suryana Bande melalui Kanit Reskrim Polsek Cidahu, Aipda Hersan
Ia pun memastikan setelah berkoordinasai dengan petugas medis setempat, M dinyatakan mengalami gangguan jiwa dan akan dibawa ke RS Cilendek di Bogor untuk diobati.”Selama ini, M tengah menjalani pengobatan rutin di RS Bhakti Medicare,”pungkasnya.
copy editor : Irwan Kurniawan