BERITAUSUKABUMI.COM-Dalam sepekan terkahir ini nama Haji Isep Dadang Sukmana, viral di media sosial dan jadi pemberitaan sejumlah media massa.
Pria berusia 60 tahun asal Kampung Pasirpulus, Kelurahan/Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini viral setelah terpublikasikan telah membantu Ato (51 tahun), seorang warga Kampung Mekarjaya, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat yang tinggal di gubuk bumbu bersama dua anaknya yang masih berusia belasan tahun.
Ternyata tidak hanya dikenal karena menolong Ato, jauh sebelum membantu Ato, Haji Isep juga terceritakan sudah banyak menanam kebaikan kepada orang lain yang mengalami kesulitan ekonomi.
BACA JUGA :
Sebelum bisa jadi pengusaha sukses seperti sekarang ini, Haji Isep dahulunya merupakan orang yang hidup serba pas-pasan alias pernah mengalami kesulitan ekonomi seperti halnya orang-orang yang ia bantu sekarang.
Haji Isep pernah jadi tukang ojek sampai jadi tukang kondektur bus. Nah, dari situ lah Haji Isep kemudian dengan modal yang ada, mengawali bisnis pertamanya dari mengkreditkan berbagai suku cadang motor kepada tukang ojek yang ada di wilayahnya.
Pelan tapi jelas, dari hasil keuntungan bisnis kredit suku cadang sepeda motor untuk tukang ojek itu, lalu Haji Isep mulai di Tahun 2000 an mencoba membuka bisnis jualan toko sembako. Bisnis sembako yang rintisnya berkembang pesat.
BACA JUGA :
Tak berhenti usaha kredit suku cadang motor dan toko sembako saja, dengan modal dari pendapatan bisnis kredit suku cadang motor dan toko sembako, Haji Isep terus memulai berbagai bisnis lainnya.
Bisnis Haji Isep kini terus maju pesat hingga kini. Dari membangun penginapan hotel, bisnis hiburan warga, hingga membangun jasa pelayanan pernikahan ia lakoni sampai sekarang.
Kedermawanan dan sifat kepedulian kemanusiaan yang tinggi dari Haji Isep tidak terlepas dari pengalaman pahit getirnya Haji Isep ketika pernah mengalami hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Berangkat dari pengalaman itulah Haji Isep, ingin terus berbagi meringankan kesulitan orang lain, salah satunya kesulitan yang dialami Ato yang kini gubuk deritanya sudah dihancurkan dan tengah dibangun rumah layak huni untuk Ato dan dua anaknya.
BACA JUGA :
Selain dikenal dermawan peduli pada sesama, Haji Isep kesohor pula sebagai pria yang suka menikahi perempuan, terutama perempuan yang sudah menyandang status janda.
Tercatat, Haji Isep telah menikah sebanyak 28 kali. Namun menurut Haji Isep, perempuan yang dirinya nikahi adalah perempuan yang bernasib malang setelah ditinggal suami sebelumnya.
“Orang mungkin berpikir negatif, menganggap saya sebagai ‘tukang kawin’. Tapi jika orang sudah mengenal saya dan alasan saya menikah, mereka bisa bertanya kepada istri saya yang pertama. Bahkan istri pertama saya selalu memberi izin untuk saya menikah lagi,”ungkap Haji Isep.
Namun, sepulang dari tanah Suci Mekkah beberapa kurun waktu yang lalu, kini Haji Isep memutuskan hanya memiliki istri kesayangan berjumlah dua saja.
“Alhamdulillah setelah pergi ke Tanah Suci saya punya niat tidak akan menikah lagi. Sekarang cukup dua saja, yakni Dedah Haryati (istri tua) dan Eva Novianti (istri muda).
editor : Irwan Kurniawan