BERITAUSUKABUMI.COM-Seorang gadis di daerah Pakuwon Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, berinisial NBL (17 tahun) nekad mau mendonorkan atau menjual organ ginjalnya.
NBL nekad mau menjual organ ginjal karena terdesak ingin membantu ayah kandungnya yang terlilit hutang sebesar Rp 100 juta lebih.
“Kemarin ayah aku ditipu sama temennya sampe abis mobil dua rumah satu dan sekarang banyak hutang, terus orangtua selalu ngomong hadirnya aku cuman beban bagi dia, dan aku kepikiran mau ngejual ginjal aku biar hutang-hutang orangtua aku lunas aku butuh banget pak uang nya. Aku siap nanggung resikonya,”ungkap NBL dikonfirmasi BERITAUSUKABUMI.COM, Rabu 9 September 2021.
Diceritakan NBL, ayah kandungnya berbisnis rental mobil dan mulai tersandung hutang lantaran ditipu oleh temannya setelah temannya itu merental mobil ayahnya tapi kemudian mobil rental ayah tersebut digadaikan ke salah seorang aparat TNI.
“Saya tidak persis kejadiannya gimana, tapi mungkin karena ini ada sangkut paut dengan uang mobil yang digadaikan teman ayah saya, ayah saya beberapa hari lalu didatangi pihak kepolisian dan teman ayah saya yang nipu sudah ditangkap, tapi ayah saya katanya tetap harus bayar uang untuk melunasi mobil yang digadaikan,”terang NBL.
Meski kena tipu temannya, ayah NBL dengan cara berangsur membayar uang pengganti dari mobil yang digadaikan temannya tersebut sebesar Rp 25 juta. “Mobil rental yang digadaikan ayah teman saya nilanya 25 juta, ada dua unit mobil, mobilnya jenis avanza gitu,”katanya.
Menurut NBL, hutang pengganti mobil rental sebenarnya sudah berangsur dibayar, tapi ternyata ada hutang lain yang dimiliki ayahnya, yakni ayahnya harus juga melunasi hutang rumah yang digadaikan ayahnya itu ke orang lain.
“Ayah saya juga harus segera melunasi hutang gadaian rumah sebesar 75 juta. karena rumah digadaikan ke orang lain, jadi selama ini saya juga sekarang suka tinggal di rumah teman saya,”ungkapnya.
Karena tidak mau disebut anak tidak berbakti dan tidak bisa membantu masalah orangtua, NBL akhirnya berinisiatif untuk mendonorkan ginjalnya kepada orang yang memerlukan ginjal.
“Kemarin sebenarnya saya sempat datang langsung ke Rumah Sakit Sekarwangi Cibadak, tapi tidak jadi donor ginjal karena saya malu bertanya dan bingung harus gimana. Makanya saat ini saya seriuskan saya mau donor ginjal untuk melunasi hutang-hutang ayah saya,”tandasnya.
editor : Hasna Fatimah Zahra