Cemburu Penyebab Ayah Siksa Anak Kandungnya Sendiri di Surade Sukabumi

Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengungkap motif W tersangka ayah kandung yang menyiksa anak kandungnya sendiri di Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi. Dalam konferensi pers Kamis (16/11/2023) lalu, AKBP Maruly Pardede menyebut motif W menyiksa anak kandungnya sendiri lantaran diduga cemburu dengan istrinya yang sedang bekerja jadi TKW di Arab Saudi. "Diduga tersangka kesal setelah mengetahui adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya yang sedang kerja di Arab Saudi,"Maruly Pardede.
W tersangka penyiksa anak kandung sendiri/foto:apon

BERITAUSUKABUMI.COM-Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede mengungkap motif W tersangka ayah kandung yang menyiksa anak kandungnya sendiri di Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi.

Dalam konferensi pers Kamis (16/11/2023) lalu, AKBP Maruly Pardede menyebut motif W menyiksa anak kandungnya sendiri lantaran diduga cemburu dengan istrinya yang sedang bekerja jadi TKW di Arab Saudi.

“Diduga tersangka kesal setelah mengetahui adanya dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh istrinya yang sedang kerja di Arab Saudi,”Maruly Pardede.

Bacaan Lainnya

Selain melakukan penganiayaan, W juga merekam aksi kejinya itu, kemudian mengirimkan rekaman itu ke istrinya.”Dengan cara menendang dan menginjak lehernya sambil merekam dengan kamera hp miliknya. Akibat tindakannya kepala anak malang tersebut terbentur kursi hingga giginya copot dan berlumuran darah,”terangnya.

BACA JUGA :

Selain menyiksa, tersangka juga mengancam anaknya dengan melontarkan kata-kata kasar dan menyimpan sebilah golok di dekatnya.

Untuk diketahui, peristiwa ini terjadi pada hari Senin, 13 November 2023, sekitar pukul 22.00 WIB, di Kampung Ciwaru Desa Buniwangi Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, tersangka W, berusia 32 tahun itu bekerja sebagai nelayan, dan telah diamankan oleh pihak kepolisian.

Sedangkan anak yang menjadi korban kekerasan telah menjalani pemeriksaan medis dan pisikologis di rumah sakit umum daerah (RSUD) Jampangkulon.(A.Nanan)


editor : Irwan Kurniawan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *