Catatan Kecil Dugaan Penampakan Harimau Jawa di Cicantayan Sukabumi

Catatan penampakan harimau jawa di sukabumi
Budiyanto (kedua dari kiri) saat penulusuran penampakan Harimau Jawa

BERITAUSUKABUMI.COM-Sudah memasuki enam bulan lebih, dugaan adanya penampakan Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica) di Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi, belum tuntas karena masih menunggu hasil penelitian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Kini tiba-tiba kembali mencuat kabar para petani di Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi melihat Harimau. Setidaknya ada enam petani di sana, termasuk seorang ibu dan anaknya beberapa hari ke belakang sekitar pukul 06:30 WIB mengaku melihat penampakan wujud dugaan adanya Harimau.

Bahkan, Senin 18 Juli 2022 pukul 11:00 WIB , seorang petani paruh baya juga melihat langsung satwa liar itu sedang tidur siang di saung miliknya dengan jarak sekitar 1 2 meter.

Harimau Jawa/foto:ist
dokumentasi foto Harimau Jawa yang diburu warga tempo dulu/foto:ist

Setelah melihat, dia sempat kaget lalu jalan mundur dengan tenang. Setelah merasa aman, langsung lari menuju saung petani terdekat untuk meminta pertolongan.

Bacaan Lainnya

Petani berusaha 67 tahun pingsan setelah bertemu para petani lainnya. Dari pengakuannya sempat terucap saat itu dia mengaku melihat Harimau.

Pasca melihat Harimau, petani yang sudah 30 tahun lebih menggarap lahan pertanian, trauma atas peristiwa yang dialaminya. Dalam benaknya mungkin bertanya, apakah ini mitos atau nyata pikirnya.

Saya sempat menemuinya dan ngobrol santai sambil memperlihatkan gambar dari majalah National Geographic. Dan tangan pak petani itu spontan menunjuk dengan tegas langsung ke arah foto Harimau.

Atas fenomena ini, saya mengajak saudara, sahabat, teman dan siapapun, mari kita apresiasi dan hormati kesaksian para petani atas perjumpaannya dengan satwa liar yang langka itu.

Soal satwa liar ini, kita jangan pernah meremehkan kesaksian mereka para petani atau rakyat sipil atas pengakuannya. Apalagi menyalahkannya. Karena sudah pasti sosialisasi, penyuluhan, edukasi satwa liar dari aparat berwenang dan lembaga-lembaga di bidangnya kepada kami (rakyat sipil) pasti tidak maksimal. Bahkan (mungkin) tidak dilakukan.

Saya bersama sejumlah petani yang menggarap lahan sepakat berikhtiar untuk mengungkap dan mendapatkan solusi terbaik. Dengan harapan ke depannya para petani kembali aman dan nyaman untuk mengolah tanahnya. Begitu juga satwa liar yang saat ini belum teridentifikasi dapat diselamatkan.

Mohon Doa dan Dukungannya. Harimaunya Tertolong. Manusianya Selamat (Harmonis). Terimakasih kepada sahabat-sahabat semuanya yang ikut aktif dan terus mendukung aktivitas saya, baik secara moril maupun materil.
Sekali lagi diucapkan terimakasih.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *