BERITAUSUKABUMI.COM-Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengancam tidak akan memberikan atau merekomendasikan lagi penggunaan mobil dinas kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Sukabumi.
Ancaman ini dikeluarkan Marwan Hamami agar semua ASN yang memiliki mobil dinas tidak menggunakan mobil dinasnya untuk mudik Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024.
Menurut Marwan Hamami, larangan penggunaan mobil dinas untuk mudik itu sudah sesuai dengan peraturan yang selama ini diberlakukan.
Maka jika ada ASN yang melanggar masih menggunakan mobil dinas untuk kepentingan mudik, Marwan tidak akan segan-segan beri sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Pasti sanksinya ditarik mobilnya, mobil tidak diberikan lagi rekomendasi untuk penggunaan kendaraan, kalau ada pembuktian bisa dilakukan (sanksi),” ujar Marwan Hamami kepada sejumlah wartawan, Rabu (27/3/2024).
- BACA JUGA : Hasil Pemeriksaan Ada 15 Jalan yang Perlu Perbaikan Jelang Musim Mudik Idul Fitri 1445 H
Sementara ditempat terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman menambahkan larangan mobil dinas digunakan untuk mudik seperti yang disampaikan Bupati Marwan Hamami, itu sudah merujuk pada peraturan yang telah ditetapkan pemerintahan pusat.”Larangan tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan pemerintah,”singkatnya.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi, Budianto saat dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan perintah dari Bupati Marwan Hamami terkait larangan mobil dinas dipakai ASN untuk keperluan mudik.”Belum ada perintah resmi dari pimpinan,”tukasnya.
editor : Irwan Kurniawan
