beritausukabumi.com-Pemerintahan Kabupaten Sukabumi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) rapat koordinasi percepatan pembangunan Hunian Tetap (Huntap) korban bencana alam yang melanda puluhan Kecamatan beberapa waktu lalu.
Rakor ini membahas tentang percepatan pembangunan Huntap bersumber dana siap pakai stimulan perbaikan/pembangunan kembali rumah masyarakat rusak dan mengantisipasi adanya hambatan-hambatan sekaligus penyimpangan penggunaan anggaran di lapangan.
Rakor dihadiri Kepala BNPB, Letjen TNI, Suharyanto, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bupati Sukabumi, pejabat tinggi BNPB, dan Forkopimda, di Aula Sekretariat Daerah, Palabuhanratu, Rabu, (8/1/2025).
“Proses pembangunan Huntap di sejumlah wilayah Kabupaten Sukabumi berpotensi lebih dari satu tahap. Mengingat, jumlah kerusakannya cukup banyak,”kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI, Suharyanto.
Suharyanto mengatakan dari hasil pengecekan tim di lapangan akan dilaporkan atau diajukan kebutuhan anggarannya ke BNPB, untuk selanjutnya BNPB akan mengajukannya Kementerian Keuangan.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengungkapkan, program percepatan pembangunan hunian tetap dan dana siap pakai stimulan merupakan langkah nyata dan dukungan dari pemerintah.
“Pemerintah daerah sangat berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui kepala BNPB beserta semua pihak yang mendukung terkait rencana pemberian Dana Siap Pakai (DSP) untuk pembangunan hunian tetap bagi warga terdampak,” pungkasnya.