BERITAUSUKABUMI.COM-Anak penderita stunting di Kabupaten Sukabumi diangkat jadi anak asuh oleh tentara dari Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 0622 Kabupaten Sukabumi.
Jumlah anak penderita stunting yang dijadikan anak Asuh oleh Makodim 0622 Sukabumi, baru ada 18 anak, di mana setiap Koramil di tiap wilayah mengangkut satu anak asuh. Selama jadi anak asuh Kodim 0266, kebutuhan hidup termasuk asupan gizi anak ditanggung anggota Kodim 0266.
“Alhamdulillah kami dari Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi terus berusaha membantu saudara-saudara kita yang mengalami stunting, hari ini jajaran Kodim 0622 serentak di 15 koramil mengangkat anak pengidap stunting sebagai anak asuh,” terang Letkol Inf Anjar Ari Wibowo saat berkunjung kekediaman Ade (41), orangtua yang anaknya menderita stunting di Kampung Cimanggu RT 007 RW 004, Desa Cimanggu, Kecamatan Palabuhanratu, Jumat 30 September 2022.
LIHAT JUGA
- Angka Stunting Kabupaten Sukabumi Lebih Rendah Dibanding Provinsi Jawa Barat
- Andri Hamami : Kota Sukabumi Tercepat dalam Audit Stunting di Jawa Barat
Kedatangan Letkol Inf Anjar Ari Wibowo ke rumah pasangan Ade dan Lina Nuriana tersebut, yaitu untuk menjenguk anak mereka M. Rafsya Fauzan (18 bulan) yang mengidap stunting sejak usianya 6 bulan sekaligus menjadikan M. Rafsya sebagai anak Asuh dan membantu biaya hidupnya.
“Semua ini kami lakukan sebagai dedikasi terhadap bangsa juga untuk membantu menekan angka stunting di Kabupaten Sukabumi. Kami TNI AD senantiasa hadir tengah masyarakat dan siap menjadi bagian solusi dalam permasalahan masyarakat,” terangnya.
Letkol Inf Anjar Ari Wibowo mengangkat tiga anak penderita stunting, Dua dari Palabuhanratu dan satu dari Kecamatan Cikidang.
Kedua orangtua Rafasya tak kuasa membendung airmata mengetahaui maksud baik Dandim 0622, “Terimakasih pak Dandim kami sangat senang sekali,” ucap Ade penuh haru bahagia.
Ade yang selama ini dikenal sebagai buruh bangunan lepas itu mengaku, biaya sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan gizi anaknya sering kesulitan bahkan kadang kadang harus menghutang.
“Alhamdulillah bahagia sekali sudah dibantu pak Dandim, mudah-mudahan anak saya cepat sembuh, dan segala kebaikan pak dandim dibalas oleh Allah SWT,”lirih Lina seraya tersenyum penuh bahagia.
editor : Hasna Fatimah Zahra