BERITAUSUKABUMI.COM-Ratusan warga Perbawati Kecamatan Sukabumi dan sekitarnya melakukan “ritual” makan nasi liweut berjamaah dipinggir jalan usai peresmian Jalan KH. Zezen ZA oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami pada Rabu (17/4/2024).
“Ritual makan nasi liweut berjamaah beralaskan daun pisang ini sebagai bentuk ekspresi kebahagian dan rasa syukur warga sekitar atas diresmikannya Jalan KH. Zezen Zaenal Abidin yang sebelumnya bernama Jalan Jalan Nyangkokot-Perbawati,”ungkap Nandang (44 tahun) warga sekitar kepada BERITAUSUKABUMI.COM.
Ritual makan nasi liweut berjamaah di sepanjang Jalan KH Zezen Zainal Abidin kata Nandang merupakan inisiatif warga.
“Biayanya masing-masing yah, udunan (patungan) antar tetangga, itung-itung botram selepas Idul Fitri juga bersama warga,”beber Nandang.
- BACA JUGA : Perubahan Jalan Pondok Halimun jadi Jalan KH Zezen Zainal Abidin Atas Inisiatif Marwan Hamami
Penggantian nama Jalan Jalan Nyangkokot-Perbawati menjadi Jalan KH Zezen Zaenal Abidin sepanjang 3,8 KM ini telah ditetapkan berdasarkan keputusan Bupati Sukabumi dengan nomor 600.1.8/KEP.329-TAPEM/2024.
Menurut Marwan Hamami, pemberian nama jalan dengan salah satu kyai atau ulama termasyhur di Sukabumi ini, merupakan bentuk penghargaan masyarakat dan Pemda Kabupaten Sukabumi terhadap KH Zezen Zaenal Abidin. Di mana semasa hidupnya, KH Zezen Zaenal Abidin merupakan ulama dan pendiri Ponpes Azzainiyyah dengan segudang prestasi dan kontribusi terhadap masyarakat serta Pemerintah Kabupaten Sukabumi.
“Saya secara pribadi pun merasa senang dan bersyukur bisa meresmikan penggantian nama jalan di hari ini,” ujar Marwan Hamami.
Sebelum memutuskan penggantian nama jalan Jalan Nyangkokot-Perbawati menjadi Jalan KH Zezen Zaenal Abidin ungkap Marwan perjalanan yang relatif panjang hingga ditetapkanlah nama KH. Zezen Zaenal Abidin sebagai nama jalan tersebut.
“Terwujud berkat kesepakatan bersama. Dari sekian nama yang muncul, akhirnya diputuskan nama KH Zezen Zainal Abidin,”ucapnya.
Marwan menambahkan pergantian nama Jalan Nyangkokot-Perbawati menjadi Jalan KH Zaenal Abidin oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi merupakan kali ketiga mengganti nama jalan. Antara lain nama jalan di sekitar Jalur Lingkar Selatan, Cidahu, hingga penggantian di Kecamatan Sukabumi ini.
Marwan berharap, penggantian nama jalan ini bisa memberikan keberkahan bagi semuanya.”Semoga nama ini memberikan keberkahan dan mari kita rawat jalan ini bersama-sama,” ajaknya.
Sementara anak kandung yang juga penerus KH Zezen Zainal Abidin, KH. Aang Abdullah Zein mengaku bangga terhadap kiprah orangtuanya yang diapresiasi oleh masyarakat dan pemerintah.
“Rasa bangga kami yang luar biasa. Orangtua kami yang dulu susah hingga merangkak mendidik sampai akhirnya bisa berkiprah untuk Sukabumi dan kiprahnya dihargai dengan pemberian nama jalan di wilayah pesantren yang beliau dirikan,” bebernya.
Reporter : M.Pajar
Editor : Irwan Kurniawan