Baznas Jawa Barat dan Ridwan Kamil juga Kena Tipu Cerita Dani Masitoh

Dani dan Masitoh saat menerima bantuan dari Baznas Jawa Barat beberapa waktu lalu (foto:istimewa)

BERITAUSUKABUMI.com-Meski ujungnya diketahui bohong, drama yang sempat mengharukan jagat maya dari pasangan suami istri Dani Rahmat dan Masitoh yang viral di dunia maya dan pemberitaan setelah mereka sebelumnya melakukan aksi jalan kaki agar bisa mudik dari Gombong ke kampung halamannya ke Soreang Bandung, namun cerita fiktif Dani dan Masitoh mampu membuat empati banyak pihak tak terkecuali lembaga Badan Amil Zakat (Baznas) Jawa Barat dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baznas Jawa Barat dan Ridwan Kamil bisa jadi terenyuh dengan cerita Dani yang harus rela berjalan kaki demi mudik karena tidak punya uang. Makanya, setelah mengetahui cerita Dani dan keluarga di media sosial dan pemberitaan, rupanya pihak Baznas Jawa Barat dan Ridwan Kamil ikut memberikan bantuan.

Dikutip dari sindonews.com, melalui akun Instagram @jabarquickreaponse, mereka mengunggah kepedulian Gubernur Jabar Ridwan Kamil memberikan bantuan kepada keluarga Dani. Bantuan diberikan pada Minggu (9/5/2021) malam. Tim langsung mendatangi ke rumah mereka yang terbilang cukup miris.

Bacaan Lainnya

Penyerahan bantuan dilakukan bersama Baznas Jabar, dan pihak desa setempat. Bantuan tersebut kemudian akan digunakan untuk mengontrak rumah dan biaya hidup sehari-hari. Juga akan dipakai untuk modal bekerja, agar kedua anaknya bisa kembali tidur nyaman di kampung halaman.

Saat penyerahan bantuan dari Baznas Jabar dan Ridwan Kamil, Dani mengaku sebelum Pandemi COVID-19, dia bersama keluarga kecilnya menjalani hidup normal sebagai penjahit. Namun badai COVID-19 menghempas industri konveksi, Dani pun kehilangan pekerjaan. “Daripada mati kelaparan, akhirnya kami memilih hidup di jalan, sambil saya mencari pekerjaan,” kata Dani saat itu.

Saat perjalanan pulang itu, dia hidup berpindah-pindah, “Biasanya kami tidur di masjid atau pom bensin,” tambahnya.

Namun, selama perjalanan itu, dia mengaku tidak meminta-minta. Namun syukurnya banyak orang dermawan yang menawarkan tumpangan dan memberi bantuan. Terakhir, dia diantar oleh mobil dari Ciawi hingga Cileunyi. Setelah itu berjalan hingga Soreang.

“Ya begitulah berumah tangga, susah senang ditanggung bersama. Kami bertahan hidup harus makan dan lainnya, tak bisa jika hanya berdiam di dalam rumah, ya kami memilih jalan,” cerita dia.

Diketahuinya cerita bohong Dani dan keluarganya mudik dengan berjalan kaki dari Gombong ke Soreang Bandung kebohongan ini terungkap setelah ibu Dani Lilis Suryani (56) mengatakan jika Dani dan istrinya bukan mudik tapi dari awal memang sudah hidup mereka suka menggelandang.

“Ibu mah, isin pisan meni dugi kakitu (malu banget sampai seperti itu) kalau bisa gak usah viral.Ibu gak pernah nyuruh seperti itu,”kata Lilis, Minggu 9 April 2021.

Sementara Masitoh juga akhirnya mengakui kebohongannya dan sang suami selama ini. Masitoh mengakui, dia tak mudik dari Gombong ke Cangkuang. Tapi Masitoh Ainun dan suami dengan membawa kedua anaknya sengaja melakukan perjalanan untuk menghidupi keluarga.


editor : Rikat Elang Perkasa

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *