Asjap Paling Siap Diusung Golkar Siapa Paling Siap Dampingi Asjap ( I )

Mendekati Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, nama mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar terus membumi dan meninggi. Terlebih, setelah namanya dimasukan dalam bursa bakal calon kepala daerah ke DPP Partai Golkar untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini, nama pria yang akrab dipanggil Asjap makin tenar. Seperti bakal kandidat lain di sejumlah daerah di Indonesia yang akan sudah diusulkan DPP Partai Golkar untuk maju Pilkada Serentak 2024, Asep Japar pun terus memaksimalkan ikhtiar guna mendapat raport bagus DPP Partai Golkar dan upaya memikat hati rakyat Kabupaten Sukabumi demi mendapat rekomendasi resmi sebagai calon Bupati Sukabumi Periode 2024-2029 dari DPP Partai Golkar.
Asep Japar dan sejumlah figur yang diprediksi bakal jadi calon wakilnya/foto:ayogafirdaus

BERITAUSUKABUMI.COM-Mendekati Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, nama mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi, Asep Japar terus membumi dan meninggi.

Terlebih, setelah namanya dimasukan dalam bursa bakal calon kepala daerah ke DPP Partai Golkar untuk Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 ini, nama pria yang akrab dipanggil Asjap makin tenar.

Seperti bakal kandidat lain di sejumlah daerah di Indonesia yang akan sudah diusulkan DPP Partai Golkar untuk maju Pilkada Serentak 2024, Asep Japar pun terus memaksimalkan ikhtiar guna mendapat raport bagus DPP Partai Golkar dan upaya memikat hati rakyat Kabupaten Sukabumi demi mendapat rekomendasi resmi sebagai calon Bupati Sukabumi Periode 2024-2029 dari DPP Partai Golkar.

Bacaan Lainnya

Dan faktanya di lapangan, dibanding bakal kandidat yang sudah diusulkan DPP Partai Golkar, Asep Japar terlihat lebih paling siap diusung atau dapat golden tiket sebagai calon bupati dari Partai Golkar.

BACA JUGA :

Dari konsolidasi dan pergerakan ratusan simpul relawan, pemasangan alat peraga sosialisasi seperti spanduk, baliho dan bildboord berbayar yang terpasang hampir disetiap sudut titik keramaian di Kabupaten Sukabumi. Di sudut pinggiran wilayah Kabupaten Sukabumi, dari ujung selatan dan utara, gambar Asep Japar sudah terpampang merata.

Terbaru, kesiapan Asjap untuk memegang tiket calon Bupati Sukabumi Periode 2024-2029 dari DPP Partai Golkar makin kuat. Bertempat di Grand Sulandjana Selabintana Sukabumi, Hari Jumat 26 April 2024, terkonfirmasi jadi acara deklarasi dukungan segenap unsur kader dan 10 caleg terpilih DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2024-2029, berikut deklarasi dukungan dari ratusan simpul relawan untuk support Asep Japar.

Kesiapan Asep Japar untuk diusung DPP Partai Golkar juga tidak terlepas dari sokongan Ketua DPD Partai Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami, yang dari awal keukeuh memajukan Asep Japar dan Unang Sudarma masuk bursa bakal calon kepala daerah yang akan diusung DPP Partai Golkar.

BACA JUGA : 

Namun, dibanding bakal kandidat lainnya yang sudah masuk daftar bakal calon kepala daerah dari DPP Partai Golkar, Marwan Hamami terlihat lebih berpihak ke sosok Asep Japar, dibanding terhadap bakal calon lainnya. Marwan Hamami sepertinya memiliki cita-cita keberhasilan dan kebaikan pembangunan yang sudah dipimpinan selama 10 tahun ini, melanjutkan kebaikan di periode berikutnya dilanjutkan oleh Asep Japar dan wakilnya.

Kendati begitu, diusung atau tidaknya Asep Japar tergantung kepada pertimbangan serta keputusan akhir DPP Partai Golkar yang saat ini masih bekerja melakukan proses seleksi pengusungan bakal calon kepala daerah di setiap daerah.

BACA JUGA : 

Salah satu pertimbangan dan putusan akhir DPP Partai Golkar terhadap Asep Japar atau bakal calon lainnya, salah satunya berdasarkan indikatornya hasil survei yang sedang dilakukan oleh lembaga survei independen dan kredibel. Di mana untuk Sukabumi, lembaga survei yang bertugas, informasinya berasal dari lembaga survei Poltracking Indonesia.

Siapa yang Paling Siap Dampingi Asjap ?

Asep Japar dipastikan mengambil posisi calon bupati, bukan calon wakil bupati. Lebih-lebih, perolehan kursi Partai Golkar Kabupaten Sukabumi hasil Pileg 2024 kemarin, meraih suara dan kursi signifikan, yaitu mendapat 10 kursi.

Dengan hasil perolehan 10  kursi tersebut, tentunya Partai Golkar bisa mengusung sendiri kandidatnya tanpa harus berkoalisi dengan partai lain untuk syarat pengusungan kandidat ke KPU.

Tetapi meski sudah punya tiket mengusung kandidat, Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, tetap melakukan upaya komunikasi politik dengan semua partai yang ada untuk memperkuat bakal calon usungannya nanti.

Ada beberapa partai yang sudah terlihat melakukan komunikasi politik dengan Partai Golkar Kabupaten Sukabumi. Yang terlihat ke permukaan, dan sudah jadi sumber pemberitaan media, baru Partai Gerindra dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi.

bersambung……

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *