BERITAUSUKABUMI.com-Panitia Musyawarah Daerah (Musda) DPD KNPI XV Kabupaten Sukabumi membantah anggapan jika musda yang akan dihelat Kamis 27 Mei 2021, besok di komplek militer yakni di Markas Batalyon Artileri Medan (Armed) 13/Kostrad Cikembang Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi, itu guna menghindari hal hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan musda.
“Alasan lokasi musda dilaksanakan di aula milik Armed 13 Cikembar bukan karena faktor keamanan atau faktor menjaga hal hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan musda. Bukan, bukan itu,”kata Ketua Steering Commitee (SC) Musda DPD KNPI XV Kabupaten Sukabumi Deni Nurdeni kepada BERITAUSUKABUMI.com Rabu, 26 Mei 2021.
BACA JUGA :
- Tiga Kader Muda Golkar Maju di KNPI Marwan Dukung Siapa?
- Yandra : KNPI Harus Independen Jangan Kumaha Kahayang Penguasa
- Ngga Dibandrol Daftar jadi Calon Ketua KNPI Kabupaten Sukabumi Gratis
Menurut Deni dipilihnya Armed 13/Kostrad sebagai lokasi musda itu lebih kepada pertimbangan jarak tempuh. Di mana lokasi aula Armed 13 dinilai strategis.”Posisinya di tengah tengah. Yang dari daerah utara dan yang dari daerah selatan Sukabumi lebih dekat,”kilah Deni.
Selain pertimbangan lokasi, pertimbangan lain hingga panitia musda memilih di Armed 13, lantaran terbatasnya anggaran musda yang dimiliki panitia.”Jujur yah panitia musda minim anggaran, jadi kegiatan musda tidak seperti biasanya. Lebih diperhemat,”terangnya.
Terakhir jelas Deni, Armed 13/Kostrad dipilih sebagai lokasi musda karena ada arahan dari Satgas Penangganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi. Satgas Covid-19 kata Deni memberi arahan supaya pelaksanaan musda, untuk jumlah peserta dibatasi dan tetap prokes Covid-19 diterapkan dalam musda.
“Peserta musda kami batasi. Yang kami undang hanya ketua atau pemilik suara saja. Yang tidak diundang dan tidak memiliki suara dilarang keras masuk arena musda. Nah makanya kami pilih Armed 13 untuk lokasi musda,”tandasnya.
Musda DPD KNPI XV Kabupaten Sukabumi dipastikan akan diikuti enam kandidat calon Ketua DPD KNPI Kabupaten Sukabumi periode 2021-2024.
Setelah melalui tahap verifikasi administrasi, ke enamnya dinyatakan berhak maju sebagai calon ketua.
Dari tahapan pengambilan nomor urut calon ketua. Yandra Utama Santosa nomor urut 1, Reggy Afriansyah nomor 2, Dede Latif nomor 3, Imam Mudin nomor 4, Aris Rindianyah nomor 5, dan terakhir Rendy Rakasiwi mendapat nomor urut 6.
laporan : Ayyatul Husna Kurniawan
editor : Rikat Elang Perkasa