BERITAUSUKABUMI.COM-Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi berharap tidak ada dikotomi antara Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sukabumi dengan Pemerintah Kota Sukabumi.
Achmad Fahmi juga berharap Kemenag Kota Sukabumi dengan Pemerintah Kota Sukabumi bisa terus berkolaborasi dan bersinergi.
Dengan terus terjalinnya kolaborasi dan sinergi, Achmad Fahmi yakin semua program keagamaan di Kota Sukabumi akan lebih dirasakan masyarakat.
“Maka berbagai dukungan akan terus dilakukan, misalnya insentif guru madrasah dan marbot masjid,”kata Achmad Fahmi pada Peresmian Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Kota Sukabumi, Kamis (12/1/2023).
LIHAT JUGA :
- Seratus ASN Kementerian Agama Kabupaten Sukabumi Peroleh Satya Lancana Karya Satya
- Untuk Indonesia Kerajaan Arab Saudi Berbaik Hati, Beri Kuota Haji 221 Ribu
“Apalagi makin semangatnya dengan kehadiran gedung PLHUT ini yang tentu akan memberikan pelayanan maksimal kepada warga,” ujar Achmad Fahmi lagi.
Achmad Fahmi mengatakan, keberadaan gedung PLHUT Kemenag Kota Sukabumi ini salah satunya dalam memperbaiki pelayanan haji dan umroh. Terlebih pada 2023 ini kuota haji mulai normal lagi 221 ribu dan tanpa batasan usia.
Peresmian Pusat Layanan Haji dan Umroh Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Kota Sukabumi, disatukan dengan tasyakuran Hari Amal Bhakti Kemenag 2023.
Hadir Wakil Walikota Sukabumi, Andri Hamami, unsur Forkopimda Kota Sukabumi, staf khusus Menteri Agama, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Barat Ajam Mustajam, dan Kepala Kemenag Kota Sukabumi Samsul Puad.
editor : Hasna Fatimah Zahra